Sulit Dijangkau, Vaksin Untuk Bayi Menetap di Pulau Terpencil Ini Dikirim Pakai Drone
Merdeka.com - Organisasi PBB untuk anak, UNICEF, meluncurkan terobosan baru dalam memberi vaksin kepada anak-anak yang berdiam di sebuah pulau terpencil di Vanuatu. Sulitnya medan di wilayah tersebut membuat UNICEF memanfaatkan kecanggihan teknologi berupa drone untuk mengirim vaksin.
Pesawat tak berawak itu terbang sejauh 40 kilometer melintasi pegunungan terjal yang jika dilalui melalui perjalanan darat bisa menghabiskan waktu selama berjam-jam.
Sebagaimana diketahui, sekitar 20 persen anak-anak di Vanuatu tidak menerima vaksinasi yang layak karena tidak ada persediaan. Hal itu kemudian membuat UNICEF mengambil tindakan guna menyelamatkan anak-anak dari serangan penyakit akibat tidak memiliki sistem imun..
-
Dimana drone diterbangkan? 'Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah,' kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez. 'Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi.'
-
Bagaimana drone canggih itu bekerja? 'Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar,' ungkapnya.
-
Bagaimana drone petasan digunakan? Ketika drone yang membawa petasan itu ditembakan, beberapa pria lari kocar-kacir menghindar. Meski menjauhkan diri, drone tersebut tetap menembakan ke arah pria yang sedang berusaha ‘menyelamatkan diri’.
-
Di mana operasi jarak jauh tersebut dilakukan? Operasi itu dilakukan di Roma, Italia terhadap pasien di Beijing, China.
-
Bagaimana misi kemanusiaan dilakukan? Seluruh armada pesawat itu terbang dari Pangkalan Udara Angkatan Bersenjata Yordania King Abdullah II di Kota Zarqa.
-
Dimana operasi robot jarak jauh dilakukan? Beberapa dokter di Bumi saat ini sedang melakukan uji coba menggunakan robot yang dioperasikan dari jarak jauh untuk melakukan simulasi operasi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
"Penerbangan kecil yang dilakukan oleh drone hari ini akan bermanfaat di masa depan khususnya bagi daerah terpencil. Ini juga merupakan lompatan besar bagi program kesehatan global," kata Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, dikutip dari BBC, Rabu (19/12).
"Di saat dunia tengah berjuang untuk mengimunisasi anak-anak di daerah paling sulit dijangkau, teknologi drone bisa menjadi solusi tepat untuk menjembatani permasalahan ini dan menjangkau setiap anak," tambahnya.
Sebelumnya, teknologi drone telah digunakan untuk mengirim obat. Namun UNICEF baru mengambil insiatif untuk mengirim vaksin. Drone ini didapat melalui kerja sama dengan perusahaan komersial.
Perusahaan yang memenangkan tender untuk menjalankan misi ini adalah Swoop Aero Australia. Vaksin yang dikirim oleh pesawat nirawak dari perusahaan itu dimasukkan ke dalam styrofoam berisi es dan pengatur suhu ke pulau Erromango, dari Teluk Dillon.
Vaksin tersebut kemudian diterima oleh perawat lokal untuk dibagikan ke 13 anak dan lima wanita hamil. Sejauh ini, vaksin tersebut akan bisa bertahan selama ditempatkan dalam suhu dingin.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan nakes yang berjuang lewati badai dan ombak untuk mengantarkan pasien untuk berobat ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMeski dibantu drone, Panglima TNI memastikan ada pendekatan soft power menangani kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaCerita itu disampaikan Kasau dalam sambutannya pada seminar bertajuk 'Perkembangan Teknologi Elektronika Modern Mengubah Pola Peperangan' di Mabes TNI AU.
Baca SelengkapnyaUntuk menjangkau TPS wilayah terpencil di wilayah Papua Tengah, KPU menggunakan helikopter dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPuskesmas ini berada di atas awan dan memiliki petugas yang berdedikasi tinggi.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.
Baca SelengkapnyaKampung ini terletak di tengah hutan Taman Nasional Meru Betiri
Baca Selengkapnya