Sydney Lockdown Ketat Selama Dua Pekan untuk Hentikan Penyebaran Covid Varian Delta

Merdeka.com - Pemerintah Sydney, Australia mulai memberlakukan lockdown ketat pada Sabtu (26/6) malam waktu setempat untuk menghentikan penyebaran infeksi virus corona varian Delta.

Lebih dari 1 juta warga di pusat kota Sydney dan kota-kota di wilayah pinggiran telah berada di bawah lockdown karena wabah baru ini, tetapi otoritas kesehatan mengatakan mereka perlu memperluasnya setelah ditemukan lebih banyak kasus Covid-19, di mana lokasi-lokasi paparan virus yang menjadi perhatian semakin luas.

Dikutip dari CNN, Minggu (27/6), lockdown yang diumumkan menteri pertama negara bagian New South Wales, Gladys Berejiklian, juga berlaku di wilayah Blue Mountains, Central Coast, dan Wollongong, yang mengelilingi Sydney.

Lockdown Sydney, yang rumah bagi lebih dari 5 juta penduduk, adalah pembatasan terbaru. Tapi lockdown ketat yang telah diberlakukan di sejumlah kota di Australia dalam beberapa bulan terakhir berhasil mengatasi wabah kecil virus corona.

Virus corona varian Delta, yang pertama kali teridentifikasi di India, disebut menular lebih cepat dibandingkan varian lainnya. WHO telah menetapkan varian Delta sebagai varian yang menjadi perhatian atau “variant of concern”.