Terciduk, pria ini ketahuan selundupkan emas 1 kilogram di liang dubur
Merdeka.com - Seorang pria di Sri Lanka dibekuk aparat bea cukai di bandara ketika ketahuan ingin menyelundupkan emas seberat satu kilogram di dalam liang duburnya.
Petugas bea cukai di Bandara Internasional Bandaranaike dekat Ibu Kota Colombo curiga melihat gelagat pria 45 tahun yang akan terbang ke India.
Laman Russia Today melaporkan, Selasa (26/9), melalui alat pendeteksi logam, petugas menemukan ada 904 gram emas 'terbungkus rapi' di dalam dubur pria itu.
-
Bagaimana pria itu menemukan emas? Bongkahan emas ini ditemukan oleh seorang pemburu harta karun amatir di Meksiko pada 1989, menggunakan detektor logam tingkat pemula yang ia dapat dari Radio Shack setempat dan berkelana ke Gurun Sonora yang terlarang.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Di mana emas itu ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Kenapa pria itu mencari emas? Namun, pria itu melatih kemampuannya menggunakan detektor logam dengan mendeteksi koin yang ia taruh di halaman belakang rumahnya, kemudian memulai pencariannya dengan memindai area Gran Desierto de Altar yang dikabarkan mengandung bongkahan emas.
-
Siapa yang menemukan emas? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Siapa penambang yang menemukan emas terbesar? Pada 5 Februari 1869, dua penambang asal Cornwall, Inggris, John Deason dan Richard Oats, sedang mencari emas di wilayah Victoria, Australia.
Petugas bea cukai mengatakan kepada BBC, mereka menemukan batangan kecil emas dan delapan perhiasan, dua di antaranya terbuat dari emas putih yang totalnya bernilai USD 29,370 atau setara Rp 392 juta.
Ini memang bukan kali pertama seorang pelancong asal Sri Lanka ketahuan akan menyelundupkan barang di dalam duburnya. Seorang penumpang pesawat perempuan yang juga akan berangkat ke India pekan lalu terciduk ketika di lubang pantatnya ditemukan 314 gram emas.
Para penyelundup biasanya membeli emas di Dubai dan Singapura yang dikenal relatif murah dan menjualnya ke India.
Menurut laporan Khaleej Times, sepanjang 2017 ini aparat Sri Lanka sudah menemukan 44 kasus semacam ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaKejagung mendalami dua kasus korupsi impor emas, yaitu di PT Antam dan kasus yang menjerat pengusaha Budi Said
Baca SelengkapnyaEmas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaBaru Belajar Pakai Pendeteksi Logam, Pria ini Temukan Bongkahan Emas Terbesar yang Pernah Ada, di Sini Lokasinya
Baca SelengkapnyaMenurut Febrie, pelimpahan berkas perkara TPPU tersangka Budi Said dilakukan pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenyitaan itu nantinya akan digunakan untuk kepentingan pembuktian hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaPenarikan pajak bea masuk kepada Mira Hayati antaran dia membeli emas 1 kilogram (kg) di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTampilan glamor sebagian jemaah haji Debarkasi Makassar menjadi perhatian Bea dan Cukai. Institusi ini akan memeriksa barang mewah yang dibeli di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKarena emas itu imitasi, Pihak bea cukai memberikan pembebasan bea masuk dan pajak atau bebas pajak.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca Selengkapnya