Tips Sederhana Agar Terhindar dari Virus Corona
Merdeka.com - Virus corona yang berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China kini sudah menyebar ke berbagai negara. Virus ini juga sudah menewaskan sedikitnya 80 orang dan menjangkiti 2.000 lebih lainnya. Berikut cara-cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghindari terpapar virus corona, seperti dikutip dari laman Foreign Policy, Sabtu (25/1):
1. Jika akan keluar rumah kenakan sarung tangan, seperti sarung tangan untuk cuaca dingin atau sarung tangan khusus untuk luar ruangan. Tetap kenakan meski berada di dalam kereta, bus, atau tempat umum lainnya.
2. Jika Anda berada dalam situasi yang mengharuskan melepas sarung tangan, misal saat akan berjabat tangan atau makan, jangan sentuh mata atau wajah Anda, betapa pun gatalnya. Tetap jaga agar tangan Anda tidak menyentuh wajah Anda. Sebelum mengenakan kembali sarung tangan Anda, cucilah dulu tangan Anda dengan sabun atau air hangat, cuci bersih sampai ke sela-sela jari lalu kenakan kembali sarung tangan Anda.
-
Bagaimana flu menyebar? Flu merupakan infeksi virus pada saluran pernapasan yang menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain atau menempel pada permukaan seperti gagang pintu atau meja. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka, kemungkinan besar mereka akan tertular flu.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana virus West Nile menyebar? Virus ini menular ke hewan lain dan manusia melalui gigitan nyamuk.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Bagaimana penyakit misterius ini menyebar? 'Tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena akan tidak biasa bagi begitu banyak anak untuk terpengaruh begitu cepat,' Dan Silver, seorang pelapor ProMED.
3. Ganti sarung tangan setiap hari, cuci bersih, hindari memakai sarung tangan basah
4. Memakai masker di luar ruangan tidak ada gunanya dan tidak terlalu menolong juga di dalam ruangan. Kebanyakan masker sudah tidak berguna lagi jika sudah dipakai satu atau dua kali. Memakai masker yang sama setiap hari lebih buruk ketimbang tidak berguna--itu menjijikkan karena mulut dan hidup Anda terbekap di dalam masker dan bau yang ditimbulkan bisa mengundang bakteri.
Jika terjadi wabah, sebisa mungkin hindari kerumunan dan jaga jarak dengan orang lain sekitar 1,5 meter. Jika orang itu bersin atau batuk, minta mereka pakai masker untuk melindungi Anda. Jika mereka menolak, maka jauhilah atau pergi saja. Jangan berjabat tangan atau memeluk orang lain, tolaklah dengan sopan demi kebaikan Anda berdua di saat terjadi wabah.
5. Di dalam rumah, ganti semua handuk Anda di kamar mandi atau dapur segera. Ganti dengan handuk bersih yang sudah diberi nama masing-masing keluarga. Perintahkan anggota keluarga hanya memakai handuk mereka saja, jangan sentuh handuk orang lain. Cuci handuk dua kali sepekan. handuk yang basah bisa menjadi sarang virus.
6. Hati-hati dengan gagang pintu. Jika memungkinkan untuk membuka atau menutup pintu dengan siku atau bahu Anda maka lakukan saja. Pakai sarung tangan untuk memutar gagang pintu atau cuci tangan setelah menyentuh gagang pintu. Jika ada orang sakit di rumah Anda, cuci gagang pintu secara berkala. Hati-hati juga dengan pegangan tangga, ponsel, mainan, papan ketik, komputer jinjing dan objek-objek yang harus dipegang atau disentuh. Jika Anda sampai harus memegang itu semua maka jangan sentuh wajah setelahnya dan cuci tangan segera setelah menyentuh objek-objek itu.
7. Jika Anda harus berbagi makanan, jangan pakai sumpit, sendok, garpu Anda sendiri untuk mengambil makanan dari mangkuk atau piring bersama. Beri tahu anak Anda untuk jangan minum dari gelas orang lain atau wadah yang berbagi dengan orang lain. Gunakan sumpit, sendok atau garpu Anda sendiri untuk mengambil makanan dari piring atau mangkuk sendiri.
8. Jangan memakan daging mentah.
9. Jika cuaca mendukung, bukalah jendela rumah atau tempat kerja Anda, biarkan udara bersirkulasi. Virus tidak bisa bertahan di ruangan yang sirkulasi udaranya lancar. Tapi jika cuaca dingin atau buruk, tutuplah jendela dan jaga agar ruangan tetap hangat.
10. Akhirnya jika ada teman atau anggota keluarga yang terpapar demam, pakai selalu masker ketika Anda berada di dekat mereka dan mereka juga harus memakai masker. Ketika Anda harus mengganti masker mereka, lakukan dengan hati-hati dan gunakan sarung tangan lateks untuk memegangnya lalu buang ke tempat sampah sekali pakai. Pakai baju panjang yang menutupi seluruh tubuh ketika kita harus menjaga teman atau keluarga yang terpapar. Bersihkan semua yang dipakai pasien dengan air sabun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.
Baca Selengkapnya