Toko es krim Baghdad dibom ISIS, 13 tewas
Merdeka.com - Sedikitnya 13 orang tewas usai sebuah bom mobil meledak depan sebuah toko es krim di Baghdad, Irak. Ledakan besar ini terjadi di pusat distrik Karrada pada Senin tengah malam. Lebih dari 22 orang terluka saat ledakan terjadi di pusat keramaian selama Ramadan.
Dari gambar usai serangan terjadi, terlihat api membakar kursi kafe yang kosong itu. Toko es krim Al-Faqma yang berwarna-warni itu berlumuran darah.
Sementara itu, dilansir dari New York Daily News, Selasa (30/5), kelompok radikal Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
-
Siapa yang kena semprot karena makan es krim? Kopral taruna itu pun langsung kena semprot oleh sang senior.
-
Mengapa es krim menjadi makanan favorit anak? Anak-anak menyukai es krim karena rasanya yang manis dan sensasi dinginnya yang menyegarkan ketika suasana panas.
-
Kenapa kopral makan es krim? Ada salah satu kopral taruna yang merasa aman dengan situasi tersebut, sehingga ia naik bus sambil makan es krim.
-
Apa yang dimakan anak-anak? Kotak berisi nasi putih lengkap dengan lauk ayam goreng, tumis sayur dan telur rebus telah tersedia di hadapan mereka. Ada juga menu tambahan berupa pisang, susu, dan air putih.
-
Apa itu es permen karet? Permen karet merupakan makanan manis populer yang banyak disukai oleh orang dari berbagai usia. Rasanya yang manis dan kenyal membuatnya menjadi camilan yang sangat digemari, terutama oleh anak-anak. Permen karet juga memiliki beragam rasa mulai dari buah-buahan hingga perpaduan rasa yang unik.
-
Apa saja bahan dasar es krim? Es krim sendiri merupakan makanan beku dengan susu sebagai bahan dasarnya yang paling utama. Tidak hanya susu saja, pada produk-produk es krim di toko ditambah pula pemanis seperti gula dan madu, perasa, pengemulsi, serta penstabil. Es krim juga bisa ditambah dengan buah-buahan untuk mendapatkan cita rasa yang segar dan alami.
Korban bom kebanyakan warga sipil. Mereka terkena bom lantaran meledak di dalam parkiran mobil. Melalui media propaganda mereka, Amaq, ISIS mengatakan pelaku bom bunuh firi di kawasan Karrada itu menargetkan tempat perkumpulan umat Syiah.
Kepala utusan koalisi anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat, Brett McGurk, mengecam serangan ini dan menyampaikan solidaritas dengan Irak.
"Teroris ISIS malam ini menargetkan anak-anak dan keluarga di Baghdad yang sedang menikmati waktu bersama di sebuah kedai es krim. Kami bersama dengan Irak melawan iblis ini," tutur McGurk.
ISIS memang pernah berupaya menguasai Baghdad usai mendeklarasikan kekhalifahan pada 2014 lalu. Namun pasukan Irak dibantu Amerika Serikat berhasil memukul kelompok radikal itu mundur dan mereka akhirnya mendirikan basis di Mosul.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah 7 tahun asal Gaza tewas mengenaskan saat pergi ke toko roti untuk beli makanan keluarganya.
Baca SelengkapnyaSembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaTerekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola
Baca SelengkapnyaSebuah video berdurasi 1.40 detik merekam suasana sebelum rumah-rumah pengungsi kamp Jabalia, Gaza, Palestina dihantam bom Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali melanjutkan serangan udara ke Jalur Gaza. Terbaru, salah satu serangan negara Zionis itu menewaskan tujuh anak tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di Gaza, lsrael Bunuh Ratusan Anak-Anak Palestina di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaSerangan Israel itu menewaskan sedikitnya 3 orang dan 40 orang lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaIsrael melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaSebuah masjid megah bernama Khalid bin Walid di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina, hancur lebur dalam serangan udara terbaru Israel.
Baca Selengkapnya