Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Teror Christchurch, PM Selandia Baru Imbau Perlawanan Global pada Rasisme

Usai Teror Christchurch, PM Selandia Baru Imbau Perlawanan Global pada Rasisme PM Selandia Baru Jacinda Ardern. ©2019 New Zealand Prime Minister's Office/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menyerukan perjuangan global untuk membasmi rasisme berideologi sayap kanan. Ini menyusul serangan teror mematikan pekan lalu pada dua masjid di Christchurch.

Dalam salah satu wawancara pertamanya sejak tragedi terkelam dalam sejarah Selandia Baru, Ardern juga mengatakan menolak gagasan bahwa kenaikan imigrasi memicu rasisme.

Lima puluh orang terbunuh dan lusinan lainnya terluka dalam serangan senjata hari Jumat 15 Maret 2019.

Warga negara Austtralia, Brenton Tarrant (28), pelaku tunggal teror itu, telah didakwa dengan pembunuhan pada 16 Maret dan akan menghadapi banyak tuntutan lainnya dalam sidang lanjutan pada April mendatang.

Ditanya tentang kebangkitan ideologi nasionalisme sayap kanan, Jacinda Ardern mengatakan, "Pelaku adalah warga negara Australia, tetapi itu tidak berarti bahwa kita tidak memiliki ideologi di Selandia Baru yang akan menjadi penghinaan bagi mayoritas warga," demikian seperti dilansir BBC, Rabu (20/3).

Ardern mengatakan, "ada tanggung jawab untuk membuang nasionalisme sayap kanan ada dan memastikan bahwa kita tidak akan pernah menciptakan lingkungan di mana ideologi itu dapat berkembang."

"Tapi saya akan membuat seruan global (untuk hal itu)," tambahnya.

"Apa yang Selandia Baru alami di sini adalah kekerasan yang dibawa kepada kami oleh seseorang yang tumbuh dan belajar ideologi mereka di tempat lain. Jika kita ingin memastikan secara global bahwa kita adalah dunia yang aman dan toleran dan inklusif kita tidak dapat memikirkan hal ini menjadi sebuah pembatas."

Jacinda Ardern membela catatan Selandia Baru tentang menerima pengungsi, dengan mengatakan, "Kami adalah negara yang ramah. Dalam upaya memastikan bahwa kami memiliki sistem yang menjaga mereka yang memilih untuk memanggil Selandia Baru sebagai rumah, kami telah menolak ide bahwa kami melestarikan lingkungan di mana ideologi (nasionalisme sayap kanan) semacam ini bisa ada."

Sang perdana menteri Selandia Baru itu juga membela keputusannya untuk tidak menyebut nama tersangka.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan dia "tidak akan menyebut nama" terhadap tersangka penembakan Selandia Baru, dan mengimbau publik untuk berbicara nama korban sebagai gantinya.

"Salah satu tujuannya adalah bahwa dia mencari ketenaran dan kami akan benar-benar menyangkal itu," kata Ardern dalam wawancara dengan BBC.

Ia telah menyerukan gagasan itu awal pekan ini, saat berbicara kepada parlemen untuk pertama kalinya sejak teror meletus pada 15 Maret 2019.

Ardern mengatakan, terdakwa akan menghadapi "kekuatan hukum penuh di Selandia Baru", tetapi dia tidak akan pernah menyebut namanya.

Dibuka dengan ucapan "assalammualaikum", Ardern mengatakan penembakan Selandia Baru "akan selamanya diingat dalam ingatan, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Selasa (19/3/2019).

Tetapi alih-alih berfokus pada tersangka penembakan Selandia Baru, dia justru meminta publik untuk fokus pada mereka yang terdampak oleh serangan -- 50 orang tewas dan sembilan lainnya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit Christchurch.

Sebelumnya, Ardern mengatakan kepada wartawan di luar pertemuan kaukus di Wellington dia khawatir keputusan tersangka untuk menolak pengacara, dan mewakili dirinya sendiri di pengadilan berarti dia akan mencoba menggunakan persidangan untuk menyebarkan pandangan politiknya.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Serukan Negara Muslim Bersatu Untuk Akhiri Genosida di Gaza
Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Serukan Negara Muslim Bersatu Untuk Akhiri Genosida di Gaza

Syed Saddiq menjadi pembicara dalam diskusi publik yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Baca Selengkapnya
Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS Gaza: Ini Jelas Langgar Hukum Internasional
Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS Gaza: Ini Jelas Langgar Hukum Internasional

"Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi," ucap Jokowi.

Baca Selengkapnya
Aksi Lantang Menlu Retno Menyuarakan 'Bela Palestina' di Forum Internasional
Aksi Lantang Menlu Retno Menyuarakan 'Bela Palestina' di Forum Internasional

“Berapa banyak lagi nyawa harus dikorbankan sebelum DK mengambil langkah?” tanya Menlu.

Baca Selengkapnya
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci

Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.

Baca Selengkapnya
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India

Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya Pangeran Muhammad Bin Salman Akhirnya Sebut Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina di Gaza
Pertama Kalinya Pangeran Muhammad Bin Salman Akhirnya Sebut Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina di Gaza

Puter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Pidato Menggelegar Perdana Menteri Malaysia di PBB, Blak-blakan Beberkan Kekejaman Terhadap Palestina
Pidato Menggelegar Perdana Menteri Malaysia di PBB, Blak-blakan Beberkan Kekejaman Terhadap Palestina

Menurutnya, dunia harus segera mencari solusi dan tak hanya berpangku tangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia-OKI Kirim Pesan Kuat untuk Selesaikan Masalah Pendudukan Israel atas Palestina
Jokowi: Indonesia-OKI Kirim Pesan Kuat untuk Selesaikan Masalah Pendudukan Israel atas Palestina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Kesal Jokowi Geregetan Tindakan Brutal Israel Terus Serang Rafah
VIDEO: Wajah Kesal Jokowi Geregetan Tindakan Brutal Israel Terus Serang Rafah

Presiden Joko Widodo mengecam serangan udara Israel ke Rafah, Gaza Selatan

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Sangat Marah Atas Bombardir Israel ke Palestina
Jokowi: Indonesia Sangat Marah Atas Bombardir Israel ke Palestina

Pemerintah Indonesia terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kutuk Keras Serangan Bom Israel ke RS Gaza, Desak Akses Kemanusiaan Dibuka
Indonesia Kutuk Keras Serangan Bom Israel ke RS Gaza, Desak Akses Kemanusiaan Dibuka

Serangan bom Israel ke rumah sakit itu menewaskan sedikitnya 500 orang, termasuk dokter, perawat dan pasien yang sedang dirawat serta sejumlah pengungsi.

Baca Selengkapnya
Di Depan Putin & Forum Internasional, PM Malaysia dengan Berani Beberkan Dosa Israel & AS terhadap Palestina
Di Depan Putin & Forum Internasional, PM Malaysia dengan Berani Beberkan Dosa Israel & AS terhadap Palestina

PM Malaysia anggap serangan Israel ke Palestina bukan karena peristiwa 7 Oktober.

Baca Selengkapnya