Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Venezuela krisis, banyak warga putus asa jadi bajak laut

Venezuela krisis, banyak warga putus asa jadi bajak laut Ilustrasi bajak laut dan kakaktua. ©IMAGES INTERNATIONAL

Merdeka.com - Kapal-kapal yang berlayar di sekitar Trinidad dan Tobago --negara kepulauan yang terletak di Laut Karibia bagian selatan, seberang laut Utara Venezuela-- kini berada dalam ancaman.

Mereka yang melintasi perairan di wilayah tersebut dihantui oleh teror bajak laut, meski pada tahun 1700-an pernah terdapat kasus pembajakan kapal di teritori itu. Demikian seperti dikutip dari The Daily Caller, Sabtu (1/9).

Menurut laporan dari Washington Post, di tengah keruntuhan ekonomi dan krisis sosial Venezuela, para penjahat yang putus asa beralih profesi menjadi perompak dengan menyerang kapal pesiar mewah (yacht) dan kapal nelayan di sepanjang pantai Amerika Selatan.

Jeremy McDermott dari Insight Crime, lembaga non-pemerintah yang mempelajari kejahatan terorganisasi di wilayah itu mengatakan, "Ini adalah kekacauan kriminal, menjadikan semuanya bebas untuk dilakukan di sepanjang pantai Venezuela."

Meskipun belum ada banyak penelitian tentang pembajakan di Laut Karibia, sebuah studi dari lembaga nirlaba Oceans Beyond Piracy menemukan, serangan bajak laut di wilayah itu meningkat sebesar 163 persen antara tahun 2016 dan 2017.

Beberapa ahli khawatir bahwa aktivitas bajak laut dan kejahatan lainnya di Laut Karibia akan terus naik, seiring memburuknya situasi dan kondisi di Venezuela.

"Apa yang kami lihat --pembajakan, penyelundupan-- ini adalah imbas dari keruntuhan politik dan ekonomi Venezuela," kata Roodal Moonilal, seorang politikus dari Trinidad dan Tobago.

Seorang saksi menceritakan pengalamannya diserang oleh bajak laut kepada wartawan dan menyatakan bahwa mereka disiram dengan minyak panas, dirampok dengan ancaman senjata tajam dan dibuang ke laut. Setelah itu, perahu mereka dicuri.

Meskipun Venezuela memiliki penjaga pantai, namun seorang pejabat pelabuhan yang tak disebutkan namanya memberikan pernyataan kepada Washington Post, "Petugas penjaga pantai Venezuela ikut naik ke kapal yang sedang berlabuh, memaksa penumpang di dalamnya untuk memberikan uang dan makanan." "Mereka membuat kapal dagang dan kapal penangkap ikan berlabuh lebih jauh dari pantai," pungkasnya.

Laporan investigasi yang dilakukan oleh stasiun televisi Sky News, menemukan fakta bahwa banyak wanita Venezuela --yang mengungsi karena kondisi negara carut marut-- terpaksa menjajakan diri di Kolombia untuk bertahan hidup.

Banyak dari mereka ditemukan kerap menjajakan diri di jalan-jalan di kota perbatasan Cucuta. Bahkan, beberapa klub di sana banyak yang merekrut mereka karena alasan harga murah, dan "bersedia dieksploitasi' demi bisa mendapat peso --mata uang resmi Kolombia.

Bahkan, sebagaimana dikutip dari Sky News pada Jumat 24 Agustus 2018, sebuah rumah bordil setempat diketahui hanya mempekerjakan dua orang wanita Kolombia di tengah 60-an lebih kupu-kupu malam dari Venezuela.

Salah seorang pekerja seks komersial (PSK) di sana merupakan ibu dengan dua anak, yang dulunya berprofesi sebagai balerina. Ia memutuskan keluar dari Venezuela karena kondisi di sana semakin tidak menentu, yang berdampak pada kehidupan ekonomi.

"Saya akan melepaskan (pekerjaan) ini jika ada pilihan lain untuk bertahan hidup," ujarnya.

"Ini adalah pekerjaan yang memalukan tetapi pilihan apa yang saya miliki? Tidak ada," lanjutnya seraya menyeka air mata.

Ia beralasan harus menghasilkan uang untuk merawat anak-anaknya, yang saat ini terpaksa tidak menempuh pendidikan secara formal karena statusnya sebagai pengungsi ilegal.

"Satu-satunya cara untuk tetap bisa memberi makanan anak-anakku adalah pergi ke sini, ke Kolombia dan menjual tubuhku," tambahnya.

Reporter: Afra Augesti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dahsyatnya Terjangan Banjir Akibat Badai Beryl di Venezuela, Mobil-Mobil Hancur hingga Lapisan Aspal Terlepas
FOTO: Dahsyatnya Terjangan Banjir Akibat Badai Beryl di Venezuela, Mobil-Mobil Hancur hingga Lapisan Aspal Terlepas

Terjangan Baday Beryl memicu banjir dahsyat yang menyapu wilayah lepas pantai Venezuela.

Baca Selengkapnya
Momen Tentara Bayaran Disewa Kapal di Laut Merah buat Hadapi Bajak Laut, Bayarannya Gede Banget
Momen Tentara Bayaran Disewa Kapal di Laut Merah buat Hadapi Bajak Laut, Bayarannya Gede Banget

Tak terkira, bayaran ke sejumlah tentara itu begitu fantastis.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit

Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.

Baca Selengkapnya
Kisah Bajak Laut di Perairan Gorontalo, Bekerja Sama hingga Timbul Kerugian Bagi Perdagangan VOC
Kisah Bajak Laut di Perairan Gorontalo, Bekerja Sama hingga Timbul Kerugian Bagi Perdagangan VOC

Para bajak laut menempati kedudukan penting dalam kegiatan penyelundupan perdagangan gelap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Singa Laut Turun ke Jalan Saat Demo Nelayan di Chile, Ikut Hadang Mobil Polisi
FOTO: Momen Singa Laut Turun ke Jalan Saat Demo Nelayan di Chile, Ikut Hadang Mobil Polisi

Sekelompok anjing laut itu tampak menghadang mobil polisi antihuru-hara yang sibuk menangani aksi unjuk rasa nelayan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Venezuela Dilanda Pemadaman Listrik Besar-besaran, Diduga Serangan Sabotase Opisisi
FOTO: Situasi Venezuela Dilanda Pemadaman Listrik Besar-besaran, Diduga Serangan Sabotase Opisisi

Pemadaman listrik besar-besaran melanda seluruh negara bagian di Venezuela pada Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Sembunyi di Kapal, 4 Pria Lintasi Bahaya Samudera Atlantik, Mau ke Eropa Kok Tiba di Brazil
Sembunyi di Kapal, 4 Pria Lintasi Bahaya Samudera Atlantik, Mau ke Eropa Kok Tiba di Brazil

Mereka adalah penumpang gelap kapal kargo. Dalam perjalanan terpaksa meminum air laut yang masuk dari bawah kapal mereka.

Baca Selengkapnya
Polisi Kepung Kapal Yacht yang Disandera Pria Bersenjata di Miami
Polisi Kepung Kapal Yacht yang Disandera Pria Bersenjata di Miami

Polisi masih menyelidiki motif pelaku melakukan penyanderaan terhadap 18 orang yang berada di kapal tersebut

Baca Selengkapnya
FOTO: Maduro Menang Pemilu Lagi, Demonstrasi Besar-Besaran Berujung Ricuh Pecah, Situasi Venezuela Mencekam!
FOTO: Maduro Menang Pemilu Lagi, Demonstrasi Besar-Besaran Berujung Ricuh Pecah, Situasi Venezuela Mencekam!

Demonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.

Baca Selengkapnya
Dua Jalur Laut Perdagangan Dunia Kritis, Siap-Siap Inflasi Mengancam Perekonomian Global
Dua Jalur Laut Perdagangan Dunia Kritis, Siap-Siap Inflasi Mengancam Perekonomian Global

Jika kondisi di Terusan Suez dan Terusan Panama tidak kembali kondusif, bisa berdampak pada peningkatan inflasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta

Kurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.

Baca Selengkapnya