Warga Budhha Myanmar halangi bantuan kemanusiaan buat Rohingya
Merdeka.com - Ratusan warga Buddha Myanmar di Kota Sittwe hari ini dilaporkan menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Rohingya di Negara Bagian Rakhine.
Saksi mengatakan sejumlah pendemo melempar bom molotov dan polisi terpaksa memberi peringatan dengan melepaskan tembakan ke udara.
Kantor penerangan pemerintah hari ini mengatakan, ratusan orang itu mencoba menghentikan sebuah kapal mengangkut 50 ton bantuan kemanusiaan yang akan berlabuh di dermaga Sittwe kemarin.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Siapa yang mau bawa Rohingya ke Malaysia? Polisi mencurigai mereka sebagai TKI ilegal yang mau diberangkatkan. 'Informasinya ada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kemudian mereka diperiksa, ternyata ada orang dari etnis Rohingya juga,' jelas Andrian.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Apa yang dilakukan Rohingya di Pekanbaru? 'Telah diamankan pengungsi Rohingya yang sedang mencari suaka di depan Kantor Konsulat Malaysia Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Bukit Raya oleh Polresta Pekanbaru,' ujar Heri kepada merdeka.com Kamis (14/12).
-
Kenapa Rohingya diselundupkan? Mereka diminta mengerjakan pekerjaan ilegal itu oleh seorang agen penyelundup di Malaysia.
Laman Arab News melaporkan, Kamis (21/9), massa yang marah itu membawa tongkat, palang besi, dan melemparkan bom molotov hingga membuat sekitar 200 polisi terpaksa melepaskan tembakan buat membubarkan massa. Seorang saksi juga mengatakan dia melihat beberapa orang terluka. Polisi kemudian menangkap delapan pendemo.
Bantuan kemanusiaan yang akan dikirim itu berasal dari lembaga Palang Merah Internasional (ICRC). Bantuan itu akan dibawa ke ke kawasan utara Myanmar, tempat kekerasan terjadi usai militan Rohingya menyerang pos polisi pada 25 Agustus lalu.
Militer Myanmar sejak itu melancarkan operasi di Rakhine dan membuat warga Rohingya mengungsi untuk menghindari kekerasan.
Juru bicara ICRC hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Polisi di Sittwe juga belum bisa dimintai keterangan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaAksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaBentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca SelengkapnyaTruk-truk bantuan yang akan menuju Gaza diblokir dan diobrak-abrik demonstran warga Israel yang protes.
Baca SelengkapnyaSebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaDelapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Sebarkan Selebaran Berisi Ayat Alquran dan Hadits Nabi, Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaMeski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Baca Selengkapnya