WHO Sebut Korban Tewas Gempa Turki Bisa Lampaui 20.000 Jiwa
Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki, dekat perbatasan Suriah, kemarin bisa melonjak hingga delapan kali lipat.
Korban tewas saat ini sudah mencapai 3.400 jiwa, artinya jika menurut prediksi WHO korban tewas bisa melampaui 20.000 jiwa.
Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo itu terjadi sekitar pukul 04.17 waktu setempat dengan kedalaman 17,9 kilometer di dekat Gaziantep dan 12 jam kemudian gempa kedua yang juga cukup kuat yakni 7,5 magnitudo kembali mengguncang Turki dengan episentrum di Elbistan, Provinsi Kahramanmaras.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
Gempa susulan masih terus terjadi setelah dua gempa besar itu.
"Kita selalu melihat hal yang sama pada setiap gempa, sayangnya, dari berbagai laporan awal jumlah korban tewas atau luka akan melonjak cukup signifikan dalam beberapa pekan ke depan," ujar pejabat kedaruratan senior WHO untuk Eropa Catherine Smallwood kepada kantor berita AFP, seperti dilansir BBC, Selasa (7/2).
Smallwood juga menuturkan kondisi Turki yang bersalju akan membuat banyak korban terdampak tidak punya tempat berlindung dari cuaca dingin.
Sebagian korban tewas juga ada di sebelah utara Suriah, tempat jutaan pengungsi tinggal di kamp penampungan di perbatasan Turki. Ratusan orang dilaporkan tewas di daerah yang dikuasai pemberontak Suriah.
Ribuan bangunan juga hancur, baik di Turki dan Suriah. Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan gedung-gedung ambruk dan warga berlarian panik.
Pada 1999 gempa kuat juga mengguncang wilayah sebelah barat laut Turki dan menewaskan lebih dari 17.000 jiwa. Gempa terburuk di Turki terjadi pada 1939 ketika 33.000 orang tewas di wilayah sebelah timur Provinsi Erzincan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR terus berpacu melawan waktu untuk mencari dan menyelamatkan korban lainnya, meskipun harapan itu semakin kecil.
Baca SelengkapnyaAFP juga melaporkan bahwa satu keluarga terjebak di reruntuhan sebuah rumah - dan sejumlah orang di kota tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Maroko pada Jumat (8/9) pukul 23.14 malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaBMKG meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar terkait jumlah korban jiwa akibat gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Maroko, menewaskan lebih dari 2.000 jiwa.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaGempa 5.0 magnitudo di Kabupaten Bandung pada Rabu pagi, adalah akibat aktivitas Sesar Garsela yang juga menyebabkan 20 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaIni menjadi gempa paling mematikan di negara itu sejak tahun 2004.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaGempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca Selengkapnya