Beredar Perkiraan Jumlah Korban Jiwa Akibat Gempa Megathrust di 7 Provinsi, Ini Kata BMKG
BMKG meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar terkait jumlah korban jiwa akibat gempa megathrust.
Beredar data estimasi jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di zona megathrust pada tujuh provinsi di Indonesia. Data itu disebut-sebut bersumber dari akun Instagram gempa dunia.
Informasi tersebut menyebutkan, sekitar 16.838 jiwa meninggal dunia akibat guncangan gempa yang tersebar di 66 kabupaten kota di tujuh provinsi. Rinciannya, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bengkulu.
Informasi yang sama mencatat, tiga kabupaten kota dengan jumlah korban jiwa terbanyak adalah Sukabumi 1.826, Bogor 1.797, dan Tangerang 1.247.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menanggapi data tersebut. Dia meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar.
"Jangan percaya yang begitu," kata Daryono kepada merdeka.com, Rabu (21/8).
Fakta Sumber Gempa di RI
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, ada 13 segmentasi sumber gempa zona megathrust di Indonesia. Dari 13 sumber gempa tersebut, 11 di antaranya telah melepaskan energi dengan magnitudo lebih dari 8.
"Untuk Mentawai–Siberut diprediksi kekuatan maksimalnya magnitude 8,9 dan Selat Sunda–Banten magnitude 8,7,” kata Dwikorita.
Berikut daftar 13 segmentasi sumber gempa zona megathrust di Indonesia:
1. Megathrust Aceh-Andaman M9,2
2. Megathrust Nias-Simeulue M8,7
3. Megathrust Batu M7,8
4. Megathrust Mentawai-Siberut M8,9
5. Megathrust Mentawai-Pagai 8,9
6. Megathrust Enggano M8,4
7. Megathrust Selat Sunda - Banten M8,7
8. Megathrust Jabar - Jateng M8,7
9. Megathrust Jawa Timur M8,7
10. Megathrust Sumbe M8,5
11. Megathrust Sulawesi Utara M8,5
12. Megathrust Lempeng Laut Filipina M8,2
13. Megathrust Utara Papua M8,7.
