Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Data Korlantas Polri mencatat 27 ribu orang meninggal dunia di Indonesia karena kecelakaan lalulintas.
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas Polri mencatat 27 ribu orang meninggal dunia di Indonesia karena kecelakaan lalulintas. Direktur Keamanan dan Keselamatan Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Pol Drs Ery Nursatari menyampaikan hal itu saat melakukan kampanye atau sosialisasi tertib berlalu lintas bagi pengendara motor. Korlantas bekerjasama dengan PT Jasa Raharja, di Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
"Setahun kita itu sampai 27 ribu meninggal (karena Lakalantas). Jadi satu jam, tiga orang meninggal di seluruh Indonesia."
Kata Brigjen Nursatari, Selasa (8/8) sore.
@merdeka.com
Penyebab kecelakaan lalu lintas rata-rata karena human error. Sepeda motor menjadi kendaraan paling besar menyumbang kasus kecelakaan lalu lintas.
Tingginya angka kecelakaan di Indonesia mendapat sorotan dari WHO. WHO bahkan sempat menegur.
"Kita ini sudah ditegur oleh WHO, kenapa Indonesia kok tingkat fatalitas-nya cukup tinggi. Kita semua steakholder, baik Jasa Raharja, kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan segala macam dituntut untuk menekan angka kecelakaan."
Kata Brigjen Nursatari.
Untuk wilayahnya, Jawa Barat dan Jawa Timur tercatat sebagai daerah dengan kecelakaan lalu lintas tertinggi. Munadi Herlambang selaku Direktur Hubungan Kelembagaan PT. Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen. "Meningkat setiap tahun angkanya naik sekitar 15 dan 17 persen," ujarnya.Dana santunan kecelakaan lalu lintas yang telah disalurkan Rp1,5 triliun sepanjang tahun 2022.
"Untuk santunan kecelakaan mayoritas di roda dua untuk umurnya di 15 sampai 40 tahun usianya. (Nominalnya) Rp 1,5 triliun di tahun 2022," ujar Munadi.