Atlet pesepeda Masomah Ali Zada bersiap menjalani sesi latihan di World Cycling Center (CMC), Aigle, Swiss, pada 1 Juli 2021. Wanita asal Afghanistan itu akan bersaing di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Tim Pengungsi Olimpiade.

Atlet pesepeda Masomah Ali Zada bersiap menjalani sesi latihan di World Cycling Center (CMC), Aigle, Swiss, pada 1 Juli 2021. Wanita asal Afghanistan itu akan bersaing di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Tim Pengungsi Olimpiade.

Di tanah kelahirannya, wanita 24 tahun itu pernah diserang secara fisik dan dilempari dengan batu karena mengenakan pakaian olahraga dan mengendarai sepeda di depan umum.

Dalam Olimpiade Tokyo 2020 nanti, Masomah tak mewakili negaranya, melainkan Tim Pengungsi Olimpiade.

Dirinya merasa berkewajiban untuk mewakili 82 juta orang di seluruh dunia, yang terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya untuk mengungsi.

Selain itu, dia juga melihat dirinya sebagai perwakilan dari wanita yang hidup dalam masyarakat yang represif, dan olahragawan yang mengenakan jilbab.

Atlet pesepeda Masomah Ali Zada menjalani sesi latihan di World Cycling Center (CMC), Aigle, Swiss, pada 1 Juli 2021.

Atlet pesepeda Masomah Ali Zada menjalani sesi latihan di World Cycling Center (CMC), Aigle, Swiss, pada 1 Juli 2021.

Atlet pesepeda Masomah Ali Zada berpose di World Cycling Center (CMC), Aigle, Swiss, pada 1 Juli 2021.