Salah seorang warga bernama Hendry Keinga menangis histeris setelah kehilangan anggota keluarganya dalam bencana tanah longsor di Desa Mtauchira setelah badai Topan Freddy menyapu seluruh desa di wilayah Blantyre, Malawi.

Setelah Topan Freddy meluluhlantakkan wilayah Blantyre, Malawi pada Rabu (15/3/2023) lalu, para petugas penyelamat melakukan pencarian korban yang hilang.

Seorang wanita menangis histeris ketika melihat jenazah anggota keluarganya ditemukan usai dievakuasi tentara Malawi di Chimwankhunda.

Tentara Malawi dibantu penduduk setempat melakukan penggalian tanah di lokasi permukiman warga yang dilewati tanah longsor.

Penggalian dilakukan untuk mencari korban yang hilang. Topan tropis Freddy yang melanda Malawi, Mozambik, dan Madagaskar telah menewaskan lebih dari 500 orang sejak pertama kali menyapu Afrika akhir Februari lalu.

Mereka menggunakan cara tradisional dengan cangkul untuk menggali longsoran tanah yang mengubur permukiman.

Tentara Malawi dibantu warga setempat saat melakukan pencarian korban longsor yang tertimbun material tanah yang terbawa banjir bandang di Chimwankhunda setelah Topan Tropis Freddy meluluhlantakkan wilayah Blantyre, Malawi.

Seorang wanita menangis duduk di ambulans di sebelah jenazah kerabatnya yang sudah dievakuasi dari timbunan tanah longsor yang mengubur rumahnya di Chimwankhunda, Blantyre, Malawi.