Usia Pilgub Musibah di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Aing Riweh, Tanggung Jawab yang Rusak Alam
Begini tanggapan Dedi Mulyadi respons bencana alam di Sukabumi.
Calon Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, merasa resah dengan bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Dedi mengatakan jika bencana banjir itu disebabkan karena adanya penggundulan hutan.
Penggundulan itu dilakukan oleh perusahaan yang sedang melakukan penggalian emas di tengah hutan sehingga air yang seharusnya dapat diserap oleh tanah akhirnya bisa mengalir deras dan membanjiri perkampungan warga.
Dedi mengatakan jika masalah itu harus segera diatasi dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait dari pemerintah pusat. Simak ulasannya sebagai berikut.
Dedi Mulyadi Keluhkan Kerusakan Alam di Sukabumi
Dalam sebuah video yang diunggah di channel Youtube pribadinya, Dedi Mulyadi mengeluhkan adanya kerusakan alam di Sukabumi yang menyebabkan bencana alam banjir dan longsor.
Menurut Dedi, bencana alam tersebut disebabkan karena adanya aktivitas perusahaan yang sedang melakukan penambangan emas di tengah hutan sehingga pohon-pohon yang seharusnya menyerap air, dibabat habis oleh mereka.
“Nah ini kan berdasarkan analisis dari Walhi, adanya foto satelit yang menyatakan bahwa bencana alam di Sukabumi itu disebabkan oleh faktor kerusakan lingkungan,” kata Dedi.
“Yaitu hutan tutupannya itu sudah mengalami pembukaan lahan, yaitu adanya penambangan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan dan ada juga penggalian emas di tengah hutan,” lanjutnya.
Tindak Tegas Pelaku Perusakan Hutan
Agar semua bantuan dan fasilitas dari Dedi bisa sampai langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana alam, Dedi langsung menelpon camat. Ia mengatakan akan memberikan bantuan sebanyak 500 paket sembako.
“Saya kirim 500 paket nanti aturin oleh pak camat ya, 500 paket ini apakah akan diprioritaskan hanya untuk pengungsi atau buat yang lain?,” kata Dedi.
Selain itu, Dedi juga menyayangkan terjadinya musibah tersebut, padahal dirinya baru selesai sibuk dengan urusan Pilgub Jawa Barat.
“Alam yang rusak saya yang sibuk, usai Pilgub musibah di Sukabumi, orang yang nambang saya yang sibuk,” ucap Dedi.
Di akhir kalimatnya, ia akan segera menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab merusak alam dan mengakibatkan bencana alam di Sukabumi. Dedi juga mengatakan akan berkoordinasi dengan dirjen terkait.
“Yang merusak alam harus bertanggung jawab, setiap yang melanggar lingkungan pasti akan di proses, saya akan minta ke kementerian lingkungan hidup dirjen penindakan untuk melakukan analisis apa yang menjadi penyebab bencana di Sukabumi,” tegasnya.