Warga Palestina terlihat pasrah berdiri di atas sisa-sisa rumah mereka yang hancur, akibat serangan Israel.
Kondisi Hancur Gaza dan Banyak Korban Usai Gencatan Senjata Palestina dan Israel
Israel
Mereka hanya bisa sedih melihat kondisi rumahnya yang hancur akibat terkena rudal dari pertempuran kelompok jihad Islam di Gaza dengan Israel di Kota Gaza.
Warga Palestina mulai melihat kondisi rumahnya yang hancur usai gencatan senjata disepakati oleh kedua belah pihak antara kelompok jihad di Gaza dan Israel, di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah pada (14/5/2023). Kesepakatan tersebut berlaku mulai pukul 10.00 malam waktu setempat atau pukul 02.00 pagi WIB.
Dilansir dari Reuters pada Minggu (14/5/2023), Mesir menjadi perantara gencatan senjata.
Menurut media Mesir Al-Qahera News TV mengutip sumber Mesir memastikan komitmen kedua pihak Palestina dan Israel atas usulan gencatan senjata.
Diketahui gencatan senjata tersebut berisi, "Sesuai kesepakatan kedua belah pihak, Mesir mengumumkan gencatan senjata antara pihak Palestina dengan Israel telah tercapai. Kedua pihak harus mematuhi gencatan senjata termasuk mengakhiri target warga sipil, penggusuran rumah, dan mengakhiri target perorangan segera saat gencatan senjata mulai berlaku,"
Kondisi sebuah bangunan rumah saat dipantau dari udara. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina menyebut total korban tewas ada sekitar 33 warga Palestina sementara puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Gaza sejak Selasa (9/5/2023) lalu.
Pekan lalu, suporter bola Israel bikin ricuh di Amsterdam, Belanda.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel sejauh ini belum mampu menduduki wilayah Lebanon.
Baca SelengkapnyaMarkas besar ini berada di pusat kota Tel Aviv, lokasi kantor Kementerian Pertahanan dan kepala staf militer.
Baca SelengkapnyaUntuk mengisi posisi duta besar, Trump memerlukan persetujuan dari Senat.
Baca SelengkapnyaAksi berani 3 pejuang Gaza berhasil bikin kocar-kacir tentara Israel di sebuah bangunan.
Baca SelengkapnyaSurat kabar Israel melaporkan kini sejumlah tentara Israel menolak kembali ditugaskan berperang di Gaza karena mereka sudah kelelahan.
Baca SelengkapnyaPekerja bantuan dipaksa membayar biaya perlindungan atau uang keamanan untuk memasuki Gaza dan dicegah oleh pasukan militer serta diserang pemukim Israel.
Baca SelengkapnyaDokter terkenal Inggris bertugas di Gaza selama satu bulan dan setelah pulang dia memberikan kesaksian di hadapan parlemen.
Baca SelengkapnyaAksi genosida Israel terhadap warga Palestina memicu reaksi keras dari dunia.
Baca SelengkapnyaSebuah acara demonstrasi untuk mendukung Israel yang digelar di sebuah stadion di Washington pada Minggu, (10/11) dipenuhi kursi kosong.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menghujani Beirut dengan bom pada Selasa (12/11) pagi. Serangan ini dilakukan tak sampai satu jam setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi.
Baca SelengkapnyaParlemen Israel telah mengesahkan undang-undang yang melarang Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNWRA) beroperasi.
Baca Selengkapnya