Iran meluncurkan rudal hipersonik buatan dalam negeri pertamanya yang diberi nama 'Fattah' di Teheran.
Wujud Fattah, Rudal Hipersonik Pertama Iran yang Klaim Bisa Menembus Iron Dome Israel
rudal balistik
Foto-foto penampakan rudal itu dirilis oleh situs resmi Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), Sepah News pada tanggal (6/6/2023).
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) hadir memantau secara langsung peluncuran rudal hipersonik tersebut.
Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) menyebut rudal balistik yang diluncurkannya itu merupakan kelas menengah yang diklaim mampu melakukan perjalanan dengan kecepatan hipersonik hingga 15 kali kecepatan suara.
Tak hanya itu, rudal kendali jarak jauh ini diklaim dapat menembus sistem pertahanan udara Iron Dome yang dimiliki Israel. Iran juga menilai rudalnya ini dapat menjangkau hingga radius 1.400 kilometer.
Iran juga menyebut rudalnya dapat menghantam Israel dalam waktu 6,6 menit. Meski belum dibuktikan secara nyata, beberapa ahli menilai Iran selalu berlebihan dalam urusan teknologi senjatanya.
Wasit asal Iran, Mooud Bonyadifard, menjadi sorotan jelang laga krusial Timnas Indonesia melawan Jepang.
Baca SelengkapnyaTrump mengalahkan kandidat Demokrat, Kamala Harris pada pemilihan presiden yang berlangsung Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaAli Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat pengebom B-52 dari Divisi Pengebom ke-5 yang beroperasi di Pangkalan Angkatan Udara Minot telah tiba di area tanggung jawab Pusat Komando AS.
Baca SelengkapnyaPemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan ancaman tegas terhadap Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaOlmert mengungkap siapa sebenarnya musuh Israel selama ini.
Baca SelengkapnyaKetika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaNetanyahu bertanggung jawab atas perang genosida Israel di Gaza, yang telah membunuh 43.000 warga Palestina.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat secara eksplisit meminta Israel untuk tidak menyerang fasilitas minyak dan nuklir, dan tampaknya Israel mengikuti saran tersebut.
Baca SelengkapnyaKonfik Israel dan Hamas di Jalur Gaza kini telah meluas ke Lebanon. Situasi ini membuat warga Israel semakin meningkatkan kewaspadaannya.
Baca SelengkapnyaAda peran pasukan di balik layar Angkatan Pertahanan Udara Iran yang menghalau serangan Israel.
Baca SelengkapnyaKonflik Israel dengan Iran kembali memanas usai pasukan zionis menyerang Iran dengan jet tempur dan rudal pada Sabtu (26/10) dini hari waktu setempat.
Baca Selengkapnya