Anggota militer Italia tengah memeriksa tunas ganja yang ditanam di Lembaga Kimia dan Farmasi (ICFM), Florence, Italia, pada 27 Januari 2017. Selain menjaga keamanan negara, militer Italia juga bertugas menggarap kebun ganja untuk keperluan medis.
Intip militer Italia budi daya ganja untuk keperluan medis
Ganja
Ganja tersebut ditanam untuk diolah menjadi obat pereda sakit sclerosis dan untuk mengurangi rasa mual setelah kemoterapi. Sekitar 2.000-3.000 warga Italia telah menggunakannya.
Kini, otoritas Italia tengah menyoroti kemungkinan penggunaan ganja untuk menyembuhkan glaukoma serta membantu mengembalikan nafsu makan para pasien anoreksia dan HIV.
Anggota militer Italia tengah memeriksa tanaman ganja yang ditanam di Lembaga Kimia dan Farmasi (ICFM), Florence, Italia, pada 27 Januari 2017.
Anggota militer Italia mengamati pertumbuhan tanaman ganja yang ditanam di Lembaga Kimia dan Farmasi (ICFM), Florence, Italia, pada 27 Januari 2017.
Anggota militer Italia mengamati pertumbuhan tanaman ganja yang ditanam di Lembaga Kimia dan Farmasi (ICFM), Florence, Italia, pada 27 Januari 2017.
Anggota militer Italia mengolah ganja menjadi obat di Lembaga Kimia dan Farmasi (ICFM), Florence, Italia, pada 27 Januari 2017.
Beberapa pakar memperkirakan sejumlah kota di dunia akan mengalami tenggelam pada akhir abad ini atau mungkin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLangkah selanjutnya, mengaplikasikan serum dan obat totol jerawat.
Baca SelengkapnyaAdegan yang menakutkan ini mengingatkan kita pada film "The Godfather".
Baca SelengkapnyaTemuan ini berhasil menjadi terobosan baru dalam bidang kedokteran.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis gastroenterologi menjelaskan bahwa kentut saat berjalan kaki memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaNetanyahu dituduh melakukan kejahatan perang di Gaza dengan metode kelaparan, sengaja membuat warga Palestina di Jalur Gaza kelaparan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Desa Ollolai telah berupaya keras untuk menanggulangi masalah depopulasi, dengan fokus pada warga AS yang merasa kecewa setelah Pemilu AS 2024.
Baca SelengkapnyaKetahui metode yang efektif untuk mempertahankan daya tahan tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Baca SelengkapnyaIkatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan bahwa Indonesia masih membutuhkan lebih dari 30 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaTeknik ini tidak hanya menawarkan pendekatan yang lebih aman, tetapi juga memberikan harapan baru bagi pasien yang mengalami berbagai keluhan tulang belakang.
Baca SelengkapnyaPakar kesehatan menyatakan bahwa mengonsumsi air dari galon polikarbonat yang mengandung Bisphenol A (BPA) tetap aman dan tidak berisiko bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaAnak muda wajib mengetahui berbagai faktor penyebab stroke, gejala, hingga cara mencegahnya.
Baca Selengkapnya