Bayi kembar tiga bernama Quds (kanan), Capital (kiri), dan Palestine di rumahnya di Khan Yunis, Jalur Gaza, Jumat (2/2). Masing-masing arti dari nama ketiga bayi kembar milik pasangan Nidal al-Saiqli dan Islam adalah Yerusalem, Ibu Kota, Palestina. Penamaan ketiga bayi kembar tersebut sebagai bentuk protes kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Bayi kembar tiga di Gaza ini bernama Yerusalem, Ibu Kota, dan Palestina
Jalur Gaza
Quds, Capital, dan Palestine terlelap dengan akta kelahiran di atas mereka.
Nidal al-Saiqli (kanan) dan Islam saat memperkenalkan ketiga anak kembarnya, Quds, Capital, dan Palestine.
Dalal al-Saiqli duduk di pangkuan ibunya di dekat saudara-saudaranya, Quds, Capital, dan Palestine.
Nidal al-Saiqli dan Islam saat memperkenalkan ketiga anak kembarnya, Quds, Capital, dan Palestine.
Perayaan Natal di Gereja Kelahiran Yesus di Betlehem, Palestina, tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak ada pohon Natal dan dekorasi yang mencolok.
Baca SelengkapnyaPerayaan Natal di Gereja Kelahiran Yesus di Betlehem, Palestina, tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak ada pohon Natal dan dekorasi yang mencolok.
Baca SelengkapnyaTempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari berbagai jenis makanan sampai tukang pijat.
Baca SelengkapnyaTempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari berbagai jenis makanan sampai tukang pijat.
Baca SelengkapnyaSejumlah tentara penjajah Israel juga terluka dan diangkut helikopter militer ke Yerusalem.
Baca SelengkapnyaSejumlah tentara penjajah Israel juga terluka dan diangkut helikopter militer ke Yerusalem.
Baca SelengkapnyaJumlah korban akibat perang di Gaza telah melebihi 45.000 jiwa, dan mereka lebih dari sekadar statistik belaka.
Baca SelengkapnyaJumlah korban akibat perang di Gaza telah melebihi 45.000 jiwa, dan mereka lebih dari sekadar statistik belaka.
Baca SelengkapnyaBadan amal asal Inggris Oxfam mengabarkan mereka hanya bisa mengirimkan 12 truk bantuan ke Gaza dalam 3 bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPengakuan ini disampaikan lima bulan setelah pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus mengecam serangan bom di Gaza yang mengakibatkan kematian anak-anak.
Baca SelengkapnyaIsrael menutup kedutaan besarnya di Irlandia karena negara itu dianggap terlalu anti-Yahudi.
Baca Selengkapnya