Seorang pria Palestina melempar batu ke sebuah kendaraan lapis baja selama operasi militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat, Senin (3/7/2023).

Militer Israel meningkatkan operasinya ke wilayah Tepi Barat utara, dekat kamp pengungsi di Kota Jenin.

Kendaraan lapis baja Israel terlihat melakukan mobilisasi dengan menelusuri jalan-jalan raya di Kota Jenin.

Sesekali peluru dilepaskan tentara zionis dari dalam kendaraan militer lapis baja Israel.

Militer Israel juga membawa kendaraan berat seperti bulldozer yang digunakan untuk membuka jalur dan menghancurkan bangunan yang dicurigai sebagai markas tempat persembunyian kelompok bersenjata Palestina.

Suasana semakin mencekam saat Israel melancarkan serangan udara hingga menyebabkan ledakan dahsyat yang disertai asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara.

Tampak juga mobil ambulans milik organisasi Bulan Sabit Merah Palestina yang selalu siaga memberikan pertolongan medis kepada warga Palestina yang terluka.

Situasi mencekam melanda Kota Jenin ini telah mengakibatkan kepanikan dan ketakutan warga yang luar biasa hingga mereka terpaksa harus mengungsi ke tempat aman.

Serangan militer Israel ke Kota Jenin ini berawal dari serentetan kelompok bersenjata yang menyerang orang Israel serta serangan balas dendam dari pemukim Yahudi terhadap komunitas Palestina di Tepi Barat.

Menurut kementerian kesehatan Palestina menyebut sekitar 25 warga terluka akibat serangan militer Israel di Kota Jenin.