Seorang polisi Myanmar yang membelot tampak memakai topi dan penutup wajah ketika difoto di lokasi yang dirahasiakan di negara bagian Mizoram, timur laut India, pada 15 Maret 2021. Ratusan polisi Myanmar bersama keluarganya telah melarikan diri ke India karena menolak ambil bagian dalam tindak kekerasan terhadap pengunjuk rasa antikudeta.

Bendera India berkibar di perbatasan Zokhawthar, negara bagian Mizoram, timur laut India, pada 15 Maret 2021. Mizoram menjadi salah satu wilayah pelarian ratusan polisi Myanmar yang menolak ambil bagian dalam tindak kekerasan terhadap pengunjuk rasa antikudeta.

Polisi Myanmar berpose ketika difoto di lokasi yang dirahasiakan di negara bagian Mizoram, timur laut India, pada 15 Maret 2021.

"Alasan untuk datang dari Myanmar ke India adalah karena saya tidak ingin bertugas di bawah junta militer," salah satu perwira, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP.

"Alasan kedua adalah jika saya mundur dari junta militer dan bergabung dengan masyarakat, saya yakin kita bisa memenangkan perang melawan junta militer," katanya.

Seorang polisi Myanmar, yang membelot dan melarikan diri ke India, menunjukkan gesper seragamnya di tempat penampungan sementara di lokasi yang dirahasiakan di negara bagian Mizoram, timur laut India, pada 15 Maret 2021.

Sebuah truk terlihat diparkir di sisi jembatan Myanmar yang dibangun di atas Sungai Tiau, perbatasan alami antara India dan Myanmar, Zokhawthar, negara bagian Mizoram, pada 15 Maret 2021.

Rumah-rumah di sisi Myanmar terlihat dari balik kabel berduri yang dipasang di sepanjang tepi Sungai Tiau, perbatasan alami antara India dan Myanmar, Zokhawthar, negara bagian Mizoram, pada 15 Maret 2021.

Pedesaan di sisi Myanmaryang terlihat dari Zokhawthar, negara bagian Mizoram, India pada 15 Maret 2021.