Anak-anak memotong batu saat bekerja di pabrik pemotongan batu di kota ketiga Yaman, Taez, Yaman, Minggu (21/11/2021). Menandai Hari Anak Sedunia, sejumlah potret memilukan anak-anak Yaman menjadi perhatian di tengah kondisi ekonomi yang mengerikan di negara yang dilanda perang.

Perang mengubah drastis kehidupan warga di Yaman, terutama anak-anak. Banyak dari mereka tidak sekolah karena gedung hancur dan terpaksa bekerja sebagai buruh kasar semata-mata untuk membantu ekonomi keluarga.

Menandai Hari Anak Sedunia, sejumlah potret memilukan anak-anak Yaman menjadi perhatian di tengah kondisi ekonomi yang mengerikan di negara yang dilanda perang.

Masa kecil mereka seakan lenyap dan tak sedikit pula kehilangan keluarga. Kesempatan belajar pun hampir tak ada sehingga membuat mereka mengalami trauma dan stres yang tak bisa hilang selama hidupnya.

Anak-anak memotong batu saat bekerja di pabrik pemotongan batu di kota ketiga Yaman, Taez, Yaman, Minggu (21/11/2021).

Penderitaan mereka menjadi salah satu bukti bahwa perang tidak boleh lagi terjadi di kemudian hari.

Seorang anak mengangkat batu saat bekerja di pabrik pemotongan batu di kota ketiga Yaman, Taez, Yaman, Minggu (21/11/2021).

Seorang anak memindahkan batu-batu saat bekerja di pabrik pemotongan batu di kota ketiga Yaman, Taez, Yaman, Minggu (21/11/2021).