Seniman Yaman Bikin Lagu Mengolok-olok AS-Inggris-Israel, Video Klipnya Kocak & 'Menusuk'
Seniman Yaman Bikin Lagu Mengolok-olok AS-Inggris-Israel, Video Klipnya Kocak & 'Menusuk'
Begini video parodi milik seniman Yaman berisi sindiran keras ke AS-Inggris-Israel.
Seniman Yaman Bikin Lagu Mengolok-olok AS-Inggris-Israel, Video Klipnya Kocak & 'Menusuk'
Komedian Yaman menciptakan lagu berisi sindiran terhadap Amerika Serikat-Inggris-Israel di perairan Yaman.
Lagu tersebut berisi lirik yang 'menusuk' sekaligus menampilkan koreografi yang menyindir serangan militer Yaman ke kapal-kapal asing yang hendak menuju Israel.
Melansir dari akun X @warfareanalysis, Senin (24/6), komedian Yaman tersebut menyindir kegagalan koalisi AS-Inggris dan Israel saat melewati wilayah perairan Yaman.
Tampak dalam video tersebut, terdapat beberapa peran fiktif yang menyerupai tokoh-tokoh pemimpin ketiga negara.
Di antaranya Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, hingga Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.
Beberapa lirik sindiran berisi 'kepanikan' dari ketiga negara saat kapal yang berkaitan dengan mereka diserang oleh Yaman saat menuju Israel.
Adapun serangan tersebut merupakan bentuk dukungan Yaman terhadap rakyat Palestina di Gaza yang terus mengalami penyiksaan oleh Israel.
Yaman Serang Kapal-kapal Tujuan Israel
Milisi Houthi Yaman menjadi pihak yang paling gencar melancarkan serangan ke kapal-kapal yang melewati Laut Merah menuju Israel.
Dalam keterangannya, juru bicara Houthi Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina sekaligus balasan atas serangan Amerika Serikat-Inggris ke Yaman.
Tujuan dari operasi tersebut tak lain menargetkan empat kapal di pelabuhan Haifa, Israel Utara.
Pasukan Houthi melancarkan serangan dengan pesawat drone terhadap dua kapal tanker semen dan kapal kargo di pelabuhan Haifa pada Sabtu (22/6).
Lebih lanjut, Houthi berhasil menyerang Shorthorn Express di Mediterania dengan drone sebagai cara untuk mengganggu pengiriman di jalur perairan utama.
Upaya tersebut menjadi bagian dari solidaritas atas rakyat Paelstina di Gaza.
Pada Sabtu (24/6) pasukan Yaman berhasil melumpuhkan kapal yang terkait dengan Amerika Serikat dan Israel termasuk Esenhower milik AS.
Serangan itu menjadi bentuk pelawanan atas pembalasan Amerika-Inggris terhadap wilayah Yaman.
"Operasi Angkatan Bersenjata Yaman memaksa kapal induk Amerika Eisenhower untuk meninggalkan Laut Merah," ucap Saree.
Houthi tidak peduli tujuan dari kapal-kapal tersebut berlayar. Upaya itu sekaligus peringatan agar tidak melakukan kontak bisnis dengan rezim kependudukan Israel.
"Kapal mereka akan langsung ditargetkan di zona operasi Angkatan Bersenjata Yaman terlepas dari tujuan mereka," tambahnya.
Operasi laut tersebut terus dilancarkan oleh Angkatan Bersenjata Yaman dan terus berlanjut sampai agresi Israel terhadap Jalur Gaza berhenti.