Sakae adalah geisha yang populer pada masa Perang Jepang-Rusia. Perempuan jelita ini bekerja di distrik Shitaya. Wajahnya terpampang di lembaran kartu pos yang diedarkan ke seluruh negeri. Nama sebenarnya tak diketahui.

Meskipun terlihat cantik gemulai, Eitaro adalah lelaki tulen. Dia adalah pria pertama yang menjadi geisha di zaman modern. Dia mengikuti jejak sang ibu yang juga geisha.

Mineko Iwasaki merupakan geisha tersohor di Jepang pada tahun 1970-an. Dia adalah narasumber dalam penulisan novel Memoirs of a Geiha. Pensiunnya Mineko menimbulkan kehebohan di Jepang. Kini dia mengelola bisnis dan mengajarkan seni bersama suaminya.

Yuki Kato adalah geisha dari Gion, Kyoto yang pernikahan campurannya dengan bankir George Morgan menimpulkan kehebohan publik. Namanya mencuat pada tahun 1951 berkat drama musikal yang didasarkan pada kisah hidupnya.

Yoha yang lahir dengan nama Chiso Takaoka memiliki skandal asmara yang menjadi buah bibir di Jepang. Geisha populer dari Shinbashi pada akhir era Meiji dan awal era Taisho ini memotong sendiri jari kelingkingnya sebagai bukti kesetiaan kepada kekasihnya. Karena skandal tersebut, Yoha harus pindah dari Osaka dan melakukan debut kembali di Tokyo.

Geisha dengan nama lahir Shizu Tamukai ini disebut sebagai perempuan tercantik di Jepang pada akhir era Meiji.

Sadayakko Kawakami atau dikenal dengan nama Sada Yacco di Amerika Serikat merupakan geisha sekaligus aktris modern pertama dari Jepang. Dia adalah perempuan terpelajar, hal yang langka pada abad 19. Sebelum menikah dan menjadi aktris, dia sempat menjadi simpanan Perdana Menteri Ito Hirobumi.

Graham adalah wanita asing pertama yang berprofesi menjadi geisha resmi. Graham adalah seorang antropolog yang kemudian mengabdikan diri untuk menjadi geisha di distrik Asakusa. Nama geisha-nya adalah Sayuki.