Sejumlah mahasiswa asing tampak mengikuti lomba membawa tampah yang digelar selama perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/7). Mahasiswa asing yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Semarang tampak sangat antusias mengikuti berbagai perlombaan, mulai dari balapan membawa tampah hingga makan kerupuk.
Antusiasme bule cantik ikut lomba balap tampah di Semarang
Semarang
Beberapa di antara mereka tampak kesulitan ketika harus membawa tampah di kepala sambil berjalan dengan balon yang diapit di kedua kakinya
Sejumlah mahasiswa asing saat mengikuti lomba makan kerupuk yang digelar selama perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/7).
Mahasiswa asing yang memenangkan lomba-lomba tersebut berhak mendapatkan hadiah yang diberikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendi.
Hendi menyerahkan hadiah kepada mahasiswa asing yang memenangkan lomba membawa tampah.
Tak mau kalah dengan mahasiswa asing tersebut, Hendi dan beberapa pejabat pemerintahan Kota Semarang turut mengikuti lomba.
Merasa ada kejanggalan, sebagian peserta mendatangi Kantor Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBegini ketika debt collector ketemu sesama profesi di jalan, endingnya maaf-maafan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menembak siswa SMKN 4 Semarang, Aipda Robiq Zaenudin, kini harus menjalani sidang etik dan berisiko dipecat secara tidak hormat.
Baca SelengkapnyaTerkait masih bersarangnya peluru saat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bangunrejo, Desa Saradan
Baca SelengkapnyaBerikut nasihat menohok pensiunan Jenderal Polisi ke Kapolres usai anak buahnya tembak siswa SMK Semarang hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKPK sedang melakukan investigasi terhadap Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Semarang, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta meminta kepada Irwan sebagai Kapolrestabes untuk tidak pasang badan
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III Fraksi PDIP, I Wayan Sudirta, meminta agar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, tidak memberikan perlindungan kepada Aipda Robig.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan seperti disampaikan Kombes Aris bahwa Robig empat kali mengeluarkan tembakan.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sempat membuka CCTV sebelum terjadinya penembakan. Ternyata ada dua kelompok Geng Tanggul Vs Geng Seroja
Baca SelengkapnyaWayan menegaskan bahwa jika polisi terus membawa pistol di masa mendatang, mereka tidak boleh membunuh masyarakat.
Baca SelengkapnyaHinca juga berpesan supaya Propam menegakkan aturan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, terhadap Aipda Robig
Baca Selengkapnya