Relawan dari Komunitas Lab Laba-laba membersihkan pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3). Kegiatan membersihkan arsip film-film lama itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret mendatang.
Jelang Hari Film Nasional, pita lawas produksi PFN dibersihkan
Film Indonesia
Relawan dari Komunitas Lab Laba-laba membersihkan pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3).
Relawan dari Komunitas Lab Laba-laba membersihkan pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3).
Relawan dari Komunitas Lab Laba-laba membersihkan pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3).
Relawan dari Komunitas Lab Laba-laba membersihkan pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3).
Relawan dari Komunitas Lab Laba-laba membersihkan pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3).
Relawan dari Komunitas Lab Laba-laba membersihkan pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3).
Pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3).
Relawan dari Komunitas Lab Laba-laba membersihkan pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3).
Relawan dari Komunitas Lab Laba-laba membersihkan pita film seluloid lawas yang diproduksi Perum Produksi Film Negara (PFN) di Gedung Arsip PFN, Jakarta, Sabtu (14/3).
Suguhkan kisah yang menegangkan, film 'Tebusan Dosa' tawarkan kisah menarik.
Baca SelengkapnyaSosok ini dikenal dengan sebutan ‘Bapak Film Indonesia’.
Baca SelengkapnyaBikin makin mewek, yuk intip OST yang dipakai di Film tanah air,Home Sweet Loan!
Baca SelengkapnyaRekomendasi film aksi detektif yang sayang untuk dilewatkan.
Baca Selengkapnya'I Am Sarahza' mengisahkan perjalanan spiritual dan emosional dari pasangan suami istri dalam usaha mereka mendapatkan keturunan selama 12 tahun.
Baca SelengkapnyaBerawal dari rajin menulis, pria keturunan Tionghoa ini juga menyelami perfilman Indonesia yang sudah mulai marak pada saat itu.
Baca SelengkapnyaKesan tak terlupa Masayu di film ini adalah harus berakting dengan ular sungguhan. Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca SelengkapnyaTiga bersaudara dari etnis Tionghoa ini cukup aktif dan terkenal di dunia perfilman era Hindia Belanda sekaligus pendiri dari The Great Wall Productions.
Baca SelengkapnyaLahir dari keluarga orang kaya, pria Tionghoa ini sukses menjalankan industri perfilman saat era pemerintahan Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaFilm produksi era Kolonial Belanda ini tuai pujian saat ditayangkan di luar negeri, namun masyarakat Pribumi merasa kecewa dengan hasilnya.
Baca SelengkapnyaPecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaIni menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Baca Selengkapnya