Kondisi mini bus travel yang ringsek saat dievakuasi usai terguling dan menabrak pembatas jalan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Semarang, Rabu (13/7). Kecelakaan terjadi ketika mobil travel yang melaju dengan kecepatan tinggi itu oleng saat berusaha mendahului kendaraan lainnya di depannya.
Tabrak trotoar, mini bus travel ringsek tak berbentuk
Kecelakaan Mobil
Akibatnya kecelakaan tersebut, Jalan Perintis Kemerdekaan mengalami kemacetan yang panjang. Terlihat sejumlah aparat kepolisian mengatur antrean arus lalu lintas.
Untungnya musibah ini tak menimbulkan korban jiwa, namun enam orang penumpang mengalami luka-luka yang salah satu di antaranya alami patah kaki.
Petugas menaburkan pasir untuk menutupi tumpahan oli dan minyak yang tercecer di tengah jalan.
Petugas memberikan tanda garis putih di lokasi kejadian kecelakaan sebagai bukti TKP.
Badan mini bus yang ringsek saat di evakuasi di TKP.
Polrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan siswa SMK Negeri di Semarang berinisial GRO tewas tertembak peluru oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKejadian yang menewaskan pria lanjut usia (lansia) itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekida pukul 12.20 Wib.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan bahwa pemberian makanan bergizi kepada para siswa dapat meningkatkan iklim belajar yang positif.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKursi tengah di baris belakang dianggap sebagai kursi paling aman di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara mengungkap, kecelakaan bermula saat truk boks berusaha menghindari mobil di depannya yang melaju oleng.
Baca SelengkapnyaSuhu di Semarang, Jawa Tengah, mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai 37 derajat Celsius.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah berlangsung dua tahun terakhir. Penyebabnya, pedagang pasar tak mau dipindah ke tempat relokasi saat ini.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembantaian para anggota PKI yang terjadi pada kurun waktu tahun 1965-1967, Pak Darmadi masih duduk di kelas 4 SD. Namun ingatannya masih tajam.
Baca Selengkapnya