merdeka.com dan tim Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama saat mengunjungi kota kuno Madain Saleh, Arab Saudi, Sabtu (8/10). Madain Saleh berasal dari bahasa Arab yang berarti kota Saleh, adalah sebuah kota kuno yang letaknya berada di bagian utara Hijaz (saat ini disebut dengan Arab Saudi). Berada sekitar 25 kilometer dari kota Al-Ula, Madain Saleh dulu dihuni oleh Kaum Tsamud (kaum Nabi Saleh) dan Nabatea. Mereka hidup sejak 3.000 tahun sebelum Masehi, hidup antara zaman Nabi Nuh AS hingga zaman Nabi Musa AS.
Mengunjungi kota Madain Saleh, jejak azab Allah kepada Kaum Tsamud
Arab Saudi
Kota Madain Saleh hancur berkeping-keping setelah diazab oleh Allah SWT akibat kaum atau bangsa Tsamud ingkar terhadap ajaran Nabi Saleh sebagaimana diceritakan dalam kitab suci Alquran.
Madain Saleh sebelumnya dikenal dengan sebutan Al-Hijr (bukit berbatu) atau Hegra dalam bahasa Yunani. Al-Hijr berarti tempat berbatu, karena lokasinya memang merupakan bukit berbatu. Sebutan ini berlangsung hingga abad ke-14 atau tahun 1336 Masehi, hingga seorang wisatawan dari Andalusia (sekarang Spanyol) mengganti namanya menjadi Madain Saleh atau kota Saleh. Nama Saleh diambil dari nama Nabi Saleh AS.
Bukit-bukit di Madain Saleh dipahat menjadi bentuk rumah-rumah dengan arsitektur mirip peninggalan Yunani dan Romawi kuno.
Total ditemukan 132 pahatan-pahatan di bukit-bukit yang digunakan untuk berbagai fungsi, seperti rumah, tempat pemujaan, serta makam.
Kawasan seluas kurang lebih 4.000 hektare ini merupakan situs warisan dunia pertama di Arab Saudi.
Madain Saleh terdiri dari empat bangunan inti. Bangunan inti pertama disebut dengan Qasr al bint, atau istana yang diperuntukkan untuk putri-putri raja. Qasr al bint merupakan situs terbesar di antara situs-situs yang lainnya, yang tingginya mencapai 16 meter.
Madain Saleh merupakan gugusan bebatuan pasir dengan bentuk mengesankan. Terdiri dari bukit-bukit pasir beragam warna, dari merah, kuning hingga putih.
Pandangan dari kejauhan kota kuno Madain Saleh.
Bangunan inti kedua adalah Al Diwan. Diwan adalah sebuah batu besar dan tinggi yang bagian tengahnya dilobangi segi empat, ukurannya 12,8 x 9,8 meter dengan tinggi 8 meter. Tempat ini digunakan untuk upacara-upacara keagamaan dan tempat berkumpulnya masyarakat setempat kala itu.
Suasana di dalam salah satu ruang.
Kota kuno Madain Saleh sepi pengunjung lantaran dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW secara spesifik melarang umatnya untuk mampir ke tempat ini, kecuali sambil menangis.
Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa perubahan formasi berperan penting dalam meraih kemenangan melawan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Arab Saudi dengan skor 2-0 dalam pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca SelengkapnyaMeskipun sudah kembali ke Denmark, bek FC Copenhagen, Kevin Diks, tetap terlihat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaHal yang sebelumnya tak terbayangkan kini telah terwujud. Timnas Indonesia yang dulunya selalu kalah, kini berhasil membuat lawan menjadi pecundang.
Baca SelengkapnyaJennifer Lopez menjadi bintang tamu dalam Riyadh Season, acara hiburan musim dingin terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSuporter Arab Saudi kagum dengan fans timnas yang salat berjamaah di GBK.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo, Presiden ke-7 Republik Indonesia, hadir untuk menyaksikan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia sukses menaklukkan Arab Saudi dalam pertandingan matchday 6 putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa malam, 19 November 2024.
Baca SelengkapnyaIbu Mees Hilgers dan Linda Tombeng merasakan kebahagiaan setelah Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaJokowi hadir di tribun biasa Stadion GBK, mendukung Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi dalam laga bersejarah.
Baca SelengkapnyaArtikel ini membahas rapor performa setiap lini Timnas, kontribusi pemain kunci, dan dampak hasil ini pada peluang ke putaran final.
Baca SelengkapnyaAksi itu dilakukannya sebagai bagian dari kebanggaannya atas kemenangan timnas dalam kualifikasi piala dunia.
Baca Selengkapnya