Kabareskrim Irjen Ari Dono Sukmanto (tengah) memberi keterangan terkait pengungkapan kasus penyelundupan 600 ribu butir ekstasi seberat 243,20 kilogram di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/11).

Barang haram itu berhasil disita dari dua tersangka Dadang Firmanzah dan Waluyo yang masuk dalam jaringan Belanda - Indonesia. Dua tersangka tersebut sebelumnya telah diamankan tim gabungan dari Kepolisian dan Bea Cukai di Villa Mutiara Gading 2 Blok F 7 Nomor 9A, RT 007 RW 016, Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi pada Rabu (8/11) lalu.

Dari hasil penggeledahan tersebut didapati kotak kayu berisi narkotika jenis ekstasi sebanyak 120 bungkus.

Narkotika tersebut terdiri dari tiga warna, orange, pink dan hijau dengan berat total 243,20 kilogram atau kurang lebih 600.000 butir.

Kabareskrim Irjen Ari Dono Sukmanto saat menjelaskan terkait pengungkapan kasus penyelundupan 600 ribu butir ekstasi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/11).

Kabareskrim Irjen Ari Dono Sukmanto saat menjelaskan terkait pengungkapan kasus penyelundupan 600 ribu butir ekstasi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/11).

Petugas Bareskrim bersenjata berjaga saat rilis barang bukti dan tersangka terkait pengungkapan kasus penyelundupan 600 ribu butir ekstasi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/11).

Sejumlah tersangka yang dihadirkan dalam rilis barang bukti dan tersangka terkait pengungkapan kasus penyelundupan 600 ribu butir ekstasi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/11).

Barang bukti dan sejumlah pelaku yang diamankan Bareskrim.