Gambar dari Google Maps menunjukkan Gedung Garuda atau Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) yang berdiri kokoh pada 2006 sampai 2013, dan telah rata dengan tanah pada 2015. Bangunan peninggalan Presiden Soeharto yang kini kondisinya memprihatinkan ini dulunya pernah menjadi lambang kedigdayaan Indonesia.
Ini kondisi miris Gedung Garuda yang rata dengan tanah
Sejarah Indonesia
Terlihat puing-puing Gedung Garuda yang sudah rata dengan tanah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (15/4).
Ketika masih berdiri megah, bangunan yang memiliki 456 kamar, aula, helipad, dan sarana olahraga tersebut mampu menampung lebih dari 3.000 orang.
Kondisi lahan yang dulunya ditempati Gedung Garuda.
Sejumlah tanaman liar menghiasi lahan yang dulunya ditempati Gedung Garuda.
Aktivitas truk di sekitar lahan yang dulunya ditempati Gedung Garuda.
Banjirnya produk impor yang dijual dengan harga murah menyebabkan produk lokal semakin terpinggirkan dalam persaingan di pasar.
Baca SelengkapnyaPengelolaan limbah yang buruk sering menjadi masalah besar di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaWayang beber mungkin tidak sepopuler wayang kulit, tetapi sebenarnya ia merupakan pendahulu dari seni pertunjukan wayang kulit yang kita kenal sekarang.
Baca SelengkapnyaPotret penginapan murah seharga Rp15 ribu yang ada di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaKeduanya bernama Dewi Tyakristini (54) dan Santo (43).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menewaskan 2 orang yakni DT (54) dan S (43) yang tengah berboncengan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun, cagub DKI Jakarta dengan nomor urut 2, menjelaskan langkah-langkah yang diyakininya dapat segera mengatasi masalah kemacetan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaPeluang ini hadir bagi para profesional berpengalaman dalam dunia komunikasi dan media.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaHari Keuangan Nasional memiliki beberapa tujuan penting yang berkaitan dengan sejarah dan peran sektor keuangan di Indonesia.
Baca Selengkapnya