Keluarga sutradara film Chaerul Umam memberi penghormatan terakhir saat jenazah disemayamkan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (4/10). Sutradara film 'Ketika Cinta Bertasbih' tutup usia pada kemarin sore Kamis (3/10) karena mengalami penyumbatan pembuluh darah otak.
Jenazah Chaerul Umam disalatkan di masjid PP Muhammadiyah
Seniman Indonesia
Sastrawan Putu Wijaya hadir saat jenazah sutradara film Chaerul Umam disemayamkan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (4/10).
Keluarga, kerabat, dan kawan dekat sutradara film Alm Chaerul Umam berdoa memberi penghormatan terakhir pada almarhum saat disemayamkan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (4/10).
Penyair Taufiq Ismail memanjatkan doa di hadapan jenazah sutradara film Alm Chaerul Umam saat disemayamkan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (4/10).
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kedua kanan) menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sutradara film Alm Chaerul Umam saat disemayamkan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (4/10).
Jenazah Alm Chaerul Umam disalatkan usai salat Jumat di Masjid Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (4/10).
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) memberikan sepatah kata saat melepas jenazah Alm Chaerul Umam usai disalatkan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (4/10).
Keluarga membawa jenazah Alm Chaerul Umam ke pemakaman TPU Pondok Kopi usai disemayamkan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (4/10).
Keluarga memegang papan nisan dekat jenazah sutradara film Alm Chaerul Umam saat akan dibawa ke pemakaman TPU Pondok Kopi usai disemayamkan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (4/10).
Pria ini menekuni hobi melukis dengan korek api secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan. Namun siapa sangka, hasilnya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat dukungan materil, seniman itu menyebut jika dia harus berjuang keras untuk mendapat suntikan dana.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini di usianya yang senja, ia masih gigih untuk mengasah kemampuannya melengkingkan suara dalam melantunkan beluk.
Baca SelengkapnyaDi dalam Museum Sadurengas berbagai koleksi benda kuno peninggalan sejarah Kesultanan Paser tertinggal di sini.
Baca SelengkapnyaMuseum Sadurengas terletak di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, yang merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.
Baca SelengkapnyaAji Khalida Zia, Putri Pariwisata Kalimantan Timur Tahun 2023 akan berlomba di Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2024l.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini hasil kolaborasi antara Pemdes Tapis dengan Daya Taka Trail Adventure Community (D’TAC) Paser.
Baca SelengkapnyaSekda Kabupaten Paser, Katsul Wijaya mengapresiasi kegiatan Kideco Run 2024.
Baca SelengkapnyaTrail Game Lincai dengan Senyum Part 3 memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini terbagi dua kategori, yakni 5K dan 10K.
Baca SelengkapnyaDengan dilibatkannya pelaku UMKM dalam kegiatan Kideco Run secara langsung membantu perekonomian pelaku usaha lokal.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser telah memilih Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024.
Baca Selengkapnya