Juru Bicara KPK Johan Budi memberikan keterangan kepada wartawan terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (3/10 ) dini hari. Dalam OTT, penyidik KPK menangkap 5 orang di kompleks perumahan dinas menteri Jalan Widya Chandra III, Kuningan, Jakarta.
Johan Budi jelaskan kronologi tangkap tangan Akil Mochtar
KPK Tangkap Ketua MK
Johan Budi menyatakan dua orang di antaranya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dan anggota DPR dari Fraksi Golkar berinisial CN.
Dari hasil OTT yang digelar pada Rabu malam ini KPK menyita uang dolar Singapura jika dirupiahkan sekitar Rp 3 miliar.
Johan Budi saat menanggapi pertanyaan wartawan.
Johan Budi menegaskan penangkapan ini terkait sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Johan menambahkan tiga pelaku lainnya berinisial CHN yang merupakan anggota DPR, HB merupakan kepala daerah dan DH dari swasta.
Kelima tersangka masih menjalani pemeriksaan dan penyidik KPK hingga saat ini terus mendalami kasus tersebut.
Hal ini disampaikan Jovi saat mengadu kepada Komisi III DPR usai dibui karena mengkritik Nella Maresella.
Baca SelengkapnyaPKB paham pemerintah butuh penguatan APBN, namun situasi ekonomi sekarang belum tepat.
Baca SelengkapnyaSesuai dengan Undang-Undang tentang KPK anggota Dewan Pengawas berjumlah lima orang.
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan mengungkapkan total perputaran uang judi online di Indonesia mencapai Rp900 triliun selama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jangan hanya soal keburukan yang diperlihatkan karena ia menilai banyak negara
Baca Selengkapnya“Saya sampaikan secara tegas ke pak menteri pendidikan ‘pak ini zonasi harus dihilangkan,” kata Gibran.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaBid Propam terus melakukan pemeriksaan terhadap Ipda Muhammad Idris dan Aiptu Amiruddin terkait kasus guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito Supriyani.
Baca SelengkapnyaAda 73 keluarga korban yang menuntut restitusi. Permohonan itu sendiri diajukan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Baca SelengkapnyaSosok pegawai perusahaan tambang itu bernama Paramita Titania.
Baca SelengkapnyaYusril membuka peluang untuk membahas penyusunan UU tentang pemindahan narapidana bersama DPR.
Baca SelengkapnyaKepolisian menangkap kurang lebih lima orang dari rumah tersebut.
Baca Selengkapnya