Kondisi tempat tidur di dalam sel nomor 5 yang pernah ditempati oleh Presiden pertama Soekarno di kompleks bekas Penjara Benceuy, Bandung, Jawa Barat, pada beberapa waktu lalu. Sel berukuran 2,5 x 1,5 meter ini menjadi saksi bisu pengorbanan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di dalam sel sempit nan pengap itu Sang Proklamator mendekam sebagai tahanan politik pada tahun 1929 sampai 1930.
Menelusuri bekas Penjara Banceuy, saksi bisu pengorbanan Bung Karno untuk Indonesia
Bung Karno
Kondisi sel nomor 5 yang ditempati Bung Karno. Saat itu, pada 30 Desember 1929, Bung Karno ditangkap dan dijebloskan ke Penjara Banceuy karena aktivitasnya di Partai Nasional Indonesia (PNI) dianggap membahayakan oleh kolonial Belanda.
Patung Bung Karno dibangun di kompleks bekas Penjara Banceuy.
Soekarno yang saat itu menjabat sebagai Ketua PNI ditangkap bersama rekan satu pergerakannya, yaitu R. Gatot Mangkoepradja, Maskoen Soemadiredja, dan Soepriadinata.
PNI ditakuti kolonial Belanda karena menyebarkan ajaran-ajaran pergerakan kemerdekaan. Saking takutnya, Belanda sampai menuding PNI hendak melakukan pemberontakan.
Garuda, teks Pancasila dan beberapa foto kenangan Bung Karno terpajang di sudut sel nomor 5 di kompleks bekas Penjara Banceuy.
Selama berbulan-bulan mendekam di dalam sel nomor 5, Bung Karno menyusun pledoi yang hendak dibacakan dalam sidangnya. Pledoi tersebut berjudul Indonesia Menggugat.
Meski sudah ditahan, Bung Karno saat itu masih dirasa membahayakan hingga akhirnya dipindahkan ke Lapas Sukamiskin. Di sana Bung Karno ditahan di Ruang TA 01 di lantai 2.
Selain sel nomor 5, ada satu lagi bangunan bekas Penjara Banceuy yang tersisa, yaitu sebuah menara pengawas.
Menara pengawas Penjara Banceuy kondisinya memprihatinkan. Salah satu sudutnya tampak ditumbuhi tanaman liar.
Sementara itu, di sudut lainnya menjadi korban vandalisme orang tak bertanggung jawab.
Presiden Sukarno segera mencari sosok pengganti sementara panglima Angkatan Darat karena Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani diculik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Maukar terjadi di tengah kondisi politik yang penuh gejolak. Ketika berbagai pemberontakan muncul di daerah-daerah yang menginginkan otonomi daerah.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Veronica Tan cantik berkebaya merah saat bertemu Sinta Nuriyah.
Baca SelengkapnyaKapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja mengingatkan kepada para personel bahwa peringatan hari pahlawan bukan hanya sekadar ulang tahun.
Baca Selengkapnya10 November menjadi tanggal bersejarah di Indonesia, begitu juga Surabaya yang dikenal dengan kota pahlawan.
Baca SelengkapnyaUang kertas TE 2022 tak hanya cantik, tapi penuh makna. Kenali para pahlawan nasional yang wajahnya menghiasi rupiah, dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000!
Baca SelengkapnyaUang kertas TE 2022 tak hanya cantik, tapi penuh makna. Kenali para pahlawan nasional yang wajahnya menghiasi rupiah, dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000!
Baca SelengkapnyaAcara ini melibatkan 50 peserta anak-anak, rentang usia 9-12 tahun.
Baca SelengkapnyaSejarah peringatan Hari Pahlawan tiap 10 November 1945.
Baca SelengkapnyaRayakan Hari Pahlawan 2024 dengan menambahkan Twibbon atau bingkai bertema pada foto profil di media sosial atau aplikasi pesan Anda.
Baca SelengkapnyaMomen Wapres Gibran Rakabuming Raka pimpin upacara pertama kali setelah menjabat.
Baca SelengkapnyaGibran didapuk sebagai inspektur upacara hari pahlawan.
Baca Selengkapnya