Dua patung Frans dan Alex Mendur berada di depan Museum Pahlawan Foto di Desa Talikuren, Kecamatan Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (10/11). Museum bergaya rumah adat khas Minahasa ini menyimpan karya-karya hasil jepretan fotografer bersaudara tersebut. Momen perjalanan bangsa Indonesia hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan tak lepas dari peran Frans dan Alex Mendur.
Merenungi sejarah Indonesia lewat foto karya Frans dan Alex Mendur
Pahlawan Nasional
Foto Frans Soemarto Mendur (kiri) dan Alex Impurung Mendur (kiri) mengapit karya foto bersejarah saat Presiden Soekarno membacakan teks proklamasi.
Foto Frans Mendur (kanan) dan berbagai karya foto hasil jepreta dua bersaudara tersebut.
Mulai dari pembacaan teks proklamsi, KMB, orasi Bung Tomo, insiden perobekan bendera Belanda di Surabaya dan berbagai momen bersejarah lainnya ada di museum ini.
Foto peresmian Pekan Olahraga Nasiona (PON) pertama yang disaksikan langsung oleh Bung Karno.
Foto teks proklamasi yang bertanda koreksi tersimpan di museum ini.
Foto dramatis saat Jenderal Soedirman bertemu Presiden Soekarno di Yogyakarta.
KMF Kalacitra turut menghadirkan seminar fotografi 'Bercerita Lewat Foto' dengan pewarta foto merdeka.com, Arie Basuki, sebagai pembicara.
Baca SelengkapnyaFotografi alam bukan hanya hobi, tapi juga cara efektif meredakan stres, meningkatkan kreativitas, dan mempererat hubungan dengan alam sekitar.
Baca SelengkapnyaDari 16 nama yang diusulkan, akan ada enam yang terpilih untuk mendapatkan gelar pahlawan.
Baca SelengkapnyaKompleks makam terletak di dalam hutan Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara
Baca SelengkapnyaRohana Kudus adalah sosok pahlawan nasional yang dikenal sebagai wartawan perempuan pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa dulunya adalah seorang intelijen Belanda yang mendukung sekutu mengalahkan Jepang. Namun beberapa tahun berikutnya ia justru berbalik melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata bijak Pahlawan Indonesia tentang perjuangan yang kobarkan semangat juang.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan, Soeharto layak dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan karena beberapa hal
Baca SelengkapnyaSoeharto, lanjut Moestar, telah sangat berjasa dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi oleh ketidakadilan yang dialami perempuan pada masa itu, ia aktif dalam dunia pendidikan dan organisasi.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, warganet dikejutkan dengan kemampuan menarik dari seorang gadis cilik.
Baca SelengkapnyaCut Nyak Dien bahkan pilih bunuh diri ketimbang menyerah pada Belanda.
Baca Selengkapnya