Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah) didampingi Iriana Jokowi, Din Syamsuddin, Menteri Lukman Hakim saat menghadiri pembukaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8).
Presiden Jokowi hadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Makassar
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi memberikan sambutan saat pembukaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8).
Aksi penari tradisional saat memeriahkan pembukaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8).
Aksi penari tradisional saat memeriahkan pembukaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8).
Aksi penari tradisional saat memeriahkan pembukaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8).
Selain pengajian juga digelar kegiatan pelepasan benih ikan ke kali.
Baca SelengkapnyaHaedar memilih menetipkan pesan pada kepala daerah yang terpilih dalam pilkada serentak 2024 ini bisa amanah dalam menjalankan mandat.
Baca SelengkapnyaCak Imin itu menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat sistem demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram ini adalah langkah penting dalam memberikan perhatian dan perlindungan kepada para pengurus LKS, yang menjadi garda depan amal sosial Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaJokowi dan keluarga tidak lagi selaras dengan cita-cita PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo memuji keberhasilan organisasi Islam, Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaTersangka korupsi impor gula Tom Lembong menegaskan dirinya menjalankan perintah Presiden Joko Widodo terkait impor gula.
Baca Selengkapnya“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Baca SelengkapnyaSosok politikus cantik eks anak buah Jokowi ungkap isi rumah sang Presiden ke-7 di Solo.
Baca SelengkapnyaPihak DKM mengaku baru dikabari mendadak bahwasannya Jokowi akan hadir di masjid tersebut.
Baca SelengkapnyaSeni bela diri ini dibentuk untuk menggabungkan perguruan bela diri yang telah ada sebelumnya dan memiliki kesamaan yaitu Cikauman, Seranoman, dan Kesegu.
Baca Selengkapnya