Prototipe taksi drone Hover diuji coba terbangkan saat didemonstrasikan di Moskow, Rusia (25/1/2021).
Wujud Taksi Drone Buatan Rusia
Teknologi
Rusia tengah mengembangkan alat transportasi taksi terbang tanpa awak. Taksi drone itu bernama Hover.
Taksi drone ini dilengkapi delapan baling-baling menghadap ke bawah yang masing-masing memiliki empat buah baling-baling pada bagian depan dan belakang drone.
Taksi drone ini dilengkapi dua baling-baling pendorong yang letaknya pada bagian belakang jok penumpang. Baling-baling pendorong itu memiliki fungsi agar Hover dapat melesat kencang di udara.
Serangan ini menunjukkan peningkatan ketegangan baru dalam konflik yang terjadi di Ukraina.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, berikut ini alasan pentingnya menjaga pertumbuhan startup!
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaLark, super aplikasi menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan kantor modern.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan ini dibangun seperti kontainer barang.
Baca SelengkapnyaWeb3 adalah generasi ketiga dari teknologi web yang berfokus pada desentralisasi, keamanan, dan privasi pengguna.
Baca SelengkapnyaPutin memberikan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangannya sebagai Presiden AS.
Baca SelengkapnyaIni menjadi momen pertama kalinya kapal selam Rusia bersandar di perairan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar munculnya “poros” negara-negara yang memberikan dukungan kepada Rusia, termasuk China, Iran, dan Korea Utara dianggap sebagai ancaman bagi barat.
Baca SelengkapnyaSistem pembayaran nonstop nirsentuh yang dikembangkan Roatex ini mampu memangkas waktu tempuh dan mengurangi kemacetan di pintu tol.
Baca Selengkapnya