Salah satu lokasi BTS 4G Kominfo yang didanai BAKTI berada di Desa compang kantar, Rana Mese, Manggarai Timur
Foto Proyek Mangkrak BTS 4G yang Dikorupsi, Dipenuhi Rumput Liar
Menkominfo Johnny Plate Tersangka
Menkominfo Johnny G. Plate terseret kasus korupsi BTS 4G Kominfo. Sebelum dinyatakan sebagai tersangka, ia beberapa kali dipanggil Kejaksaan Agung beberapa kali untuk menjadi saksi.
Nilai proyek pembangunan BTS 4G yang ditujukan untuk daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) sebesar Rp 28,3 Triliun. Mangkraknya proyek ini negara dirugikan Rp 8 Triliun.
Anggaran Rp 28,3 triliun digunakan untuk membangun sebanyak 7.904 BTS 4G di wilayah 3T yang terbagi dua tahap. Tahap pertama, 4.200 BTS pada 2021 dan kedua sejumlah 3.704 BTS pada 2022.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi mengungkapkan, penetapan tersangka terhadap Johnny G. Plate terkait wewenang dia sebagai pengguna anggaran dan posisinya sebagai menteri.
Penyidik telah mendapatkan dugaan adanya kemahalan dan pemufakatan jahat, sebagaimana yang dilakukan oleh lima tersangka dalam perkara ini.
Kelima tersangka yakni; Komisaris PT Solitech Media Sinergy berinisial IH; Anang Achmad Latif (AAL) selaku Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo; Yohan Suryanto (YS) selaku Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020; GMS selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia; dan seorang tersangka berinisial MA. Terbaru, Johnny Plate sebagai Menkominfo.
BAKTI Kominfo merupakan unit organisasi non-eselon di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Salah satunya sebagai leading sektor untuk pembangunan BTS 4G di daerah 3T
Sebelum menjadi tersangka, Johnny G. Plate sempat mengelak bahwa dugaan kasus korupsi itu adalah ranah BAKTI bukan dirinya yang bertanggung jawab.
Dia meminta agar Jaksa Agung ST Burhanuddin, segara turun tangan menyelidik kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin mengakui pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan oleh oknum Brimob Polri.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar pendekatan hukum termasuk korupsi di dalamnya ini dapat diluruskan dan dimurnikan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsyi mempertanyakan keberadaan KPK bila Kejagung dan Polri sudah bekerja dengan baik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Al Fath mengatakan kasus Tom Lembong itu cukup menyita perhatian publik.
Baca Selengkapnya"Penerimaan berkas perkara Tahap I Nomor BP/51/X/Res.1.11/ 2024/Bareskrim tanggal 07 Oktober 2024," kata Windhu saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaAri menyebut, seharusnya Kejagung memeriksa semua menteri perdagangan selama masa pemerintahan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaGugatan praperadilan diajukan Ketua Tim Kuasa Hukum Thomas T Lembong, Ari Yusuf Amir
Baca SelengkapnyaTotal Meirizka menghabiskan Rp3,5 miliar buat menyuap tiga hakim PN Surabaya untuk menjatuhkan vonis bebas terhadap anaknya.
Baca SelengkapnyaKejagung juga berupaya menyasar ke sejumlah bank demi mengetahui aset para tersangka yang terlibat di kasus penanganan perkara Ronald Tannur itu.
Baca SelengkapnyaTersangka Prasetyo mendapatkan imbalan melalui Pejabat Pembuat Komite (PPK) terdakwa Akhmad Afif Setiawan.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah untuk kesejahteraan, dan keadilan, kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya