Gubernur BI Agus Martowardojo saat memimpin konpers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (23/8). BI hari ini mengeluarkan lima kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi, di antaranya menerbitkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI).
BI konpers terbitkan lima kebijakan baru untuk atasi rupiah
Bank Indonesia
Gubernur BI Agus Martowardojo didampingi Deputi Gubernur BI Ronald Waas (kiri) dan Hendar saat konpers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (23/8).
Gubernur BI Agus Martowardojo saat menyampaikan pembicaraannya terkait lima kebijakan yang akan dikeluarkan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi.
Lima kebijakan yang ditempuh BI yakni : Pertama memperluas jangka waktu term deposit valas, Kedua merelaksasi pembelian valas bagi eksportir, Ketiga menyesuaikan ketentuan transaksi forex swap bank dengan BI, Keempat merelaksasi ketentuan transaksi utang luar negeri dan Kelima menerbitkan Sertifikat Deposito BI
Gubernur BI Agus Martowardojo didampingi Deputi Gubernur BI Ronald Waas dan Hendar saat menggelar konpers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (23/8).
Gubernur BI Agus Martowardojo bersalaman Deputi Gubernur BI Ronald Waas (kiri) dan Hendar saat usai konpers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (23/8).
Menurut Juda, langkah pembekuan ini dilakukan sebagai upaya dari otoritas sistem pembayaran melindungi sistem pembayaran judi online.
Baca SelengkapnyaUang mutilasi termasuk dalam kategori uang rupiah yang dirusak secara sengaja.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaTerdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.
Baca SelengkapnyaDari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaran 2,5±1 persen pada tahun 2024 dan 2025.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaDiprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin industri halal terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaUang kuno berpotensi menjadi instrumen investasi yang menarik.
Baca Selengkapnya