Mantan Striker Timnas Vietnam Ditangkap Polisi usai Memukul dan Menendang Wasit di Turnamen Mini Soccer
Mantan penyerang Timnas Vietnam, Le Sy Manh, ditangkap oleh pihak berwajib setelah terlibat dalam insiden penyerangan terhadap wasit.
Timnas Vietnam saat ini merasakan kebahagiaan yang mendalam. Hal ini disebabkan oleh kemenangan tim yang dilatih oleh Kim Sang-sik dengan skor 2-1 atas Timnas Thailand di leg pertama final Piala AFF 2024. Kemenangan tersebut, yang berlangsung di Stadion Phu Tho Provincial, Viet Tri pada Kamis (2/12/2025), menjadi langkah penting bagi mereka dalam upaya meraih gelar juara.
Namun, di tengah kegembiraan tersebut, muncul berita kurang baik. Mantan striker Timnas Vietnam, Le Sy Manh, ditangkap oleh pihak kepolisian Ho Chi Minh City pada Kamis (2/1/2025). Alasan penangkapannya pun terbilang konyol. Pria berusia 40 tahun itu ditangkap setelah menyerang seorang wasit. Yang menarik, insiden penyerangan tersebut terjadi saat Le Sy Manh mengikuti turnamen sepak bola 7v7, yang biasa dikenal dengan Mini Soccer, baru-baru ini.
Memukul dan Menendang
Menurut berita yang diterbitkan oleh The Thao 247, Le Sy Manh berpartisipasi dalam sebuah turnamen mini soccer di Ho Chi Minh pada tanggal 22 Desember 2024. Pada saat itu, Manh bermain untuk tim Thanh Hoa.
Dalam pertandingan tersebut, Thanh Hoa yang diperkuat oleh Le Sy Manh menghadapi tim Tua Nga Son. Selama laga, terjadi sebuah insiden di mana Manh melakukan pelanggaran yang membuat wasit mengeluarkan kartu kuning untuknya. Merasa tidak terima dengan keputusan tersebut, Le Sy Manh kemudian melakukan tindakan kekerasan dengan memukul dan menendang wasit yang memimpin pertandingan.
Pemain Timnas Vietnam Tahun 2009-2010
Le Sy Manh, yang lahir pada tahun 1984, merupakan seorang pemain sepak bola yang pernah memperkuat Tim Nasional Vietnam antara tahun 2009 hingga 2010. Pada masa itu, Timnas Vietnam berada di bawah kepemimpinan pelatih Henrique Calisto. Selama kariernya bersama The Golden Star Warriors, Le Sy Manh berhasil mencatatkan tujuh penampilan, meskipun ia tidak berhasil mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
Setelah mengakhiri karier bermainnya, ia beralih menjadi asisten pelatih di Hai Phong Club. Namun, kariernya sebagai pelatih tidak berjalan mulus, karena ia dipecat setelah terlibat pertikaian dengan kiper Dang Van Lam pada tahun 2017.