Warga memilih pakaian bekas impor yang dijual pedagang di Pasar Baru Metro Atom, Jakarta, Jumat (6/12).
Pakaian Bekas Impor Masih Banyak Peminat di Ibu Kota
Tekstil
Di tengah ramainya produk pakaian baru baik lokal maupun internasional, pakaian bekas produk impor yang dijual di kios-kios pasar masih banyak peminatnya di berbagai kalangan.
Banyaknya peminat dikarenakan harga pakaian bekas produk impor yang ditawarkan sangat terjangkau.
Biasanya pakaian bekas ini dijual pedagang dengan digantung-gantung di kios pasar tradisional, salah satunya di Pasar Baru Metro Atom, Jakarta.
Kondisi salah satu kios pedagang yang menjual pakaian bekas produk impor di Pasar Baru Metro Atom, Jakarta.
Mendag Budi menyebut keseluruhan kain impor diduga ilegal tersebut berasal dari China.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyiapkan solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang kerap ditemui di pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaPT Sritex menjadi pabrik tekstil Indonesia yang patut diapresiasi.
Baca SelengkapnyaPengadilan Niaga Kota Semarang mengabulkan gugatan PKPU terhadap PT Sritex dan tiga perusahaan tekstil lainnya.
Baca SelengkapnyaPasar Babat jadi primadona masyarakat Lamongan dan sekitarnya untuk berbelanja.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah berlangsung dua tahun terakhir. Penyebabnya, pedagang pasar tak mau dipindah ke tempat relokasi saat ini.
Baca SelengkapnyaBegini penampilan santai Komjen Luthfi saat sedang berkunjung ke sebuah pasar tradisional di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian menawarkan tiga strategi agar industri tekstil dalam negeri tetap bangkit.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika diberlakukan Permendag 8 tahun 2024 tentang kebijakan dan pengaturan impor.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Trade Map, Heri menyebut perbedaan data yang mencolok antara catatan impor di Indonesia dan ekspor dari China.
Baca SelengkapnyaTetapi sangat disayangkan sekali dalam konteks 5 subsektor industri, hirilisasi pertambangan masih mendapatkan fokus yang lebih berat.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca Selengkapnya