3 Trik membaca lebih banyak selama bulan Ramadan

Merdeka.com - Ramadan sepatutnya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang membawa manfaat. Jika memiliki waktu luang, jangan hanya dihabiskan dengan memejamkan mata saja. Opsi sederhana lain yang bisa dilakukan agar produktivitas tetap terjaga adalah membaca. Selain menyenangkan, aktivitas tersebut juga dapat memastikan kinerja otak dapat berjalan dengan baik. Kira-kira, apa saja hal yang harus dilakukan agar intensitas membaca tetap terjaga meski sedang berpuasa?

Membaca Bukan Hanya Sekadar Waktu Luang

Banyak orang berpikir jika membaca pada dasarnya hanya sekedar kegiatan untuk mengisi waktu luang. Agar produktivitas membaca dapat meningkat, ubah paradigma berpikir seperti itu. Dengan demikian ada keinginan dari dalam diri untuk lebih bersemangat membaca. Tentukan saja target berapa buku yang harus dibaca selama Ramadan ini.

Memilih Waktu yang Tepat Untuk Membaca

Jika tujuan yang dicapai dengan membaca adalah pemahaman, alangkah baiknya jika Anda tidak menyepelekan perihal pemilihan waktu. Penting untuk mengerti bilamana otak dalam keadaan optimal untuk menyerap lembar demi lembar dari buku yang dibaca. Biasanya, menjelang matahari terbit dan kumandang azan Magrib, otak dalam keadaan terbaik untuk diberi asupan bergizi.

Manfaatkan E-Book

Tidak perlu mengkhawatirkan masalah biaya jika Anda bisa memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya. Anda tak harus selalu pergi ke toko buku dan menghabiskan banyak uang demi menyalurkan hobi bermanfaat ini. Maksimalkan saja peran dari buku elektronik atau biasa dikenal dengan nama E-Book. Semakin praktis dan efektif, karena kemudahan membaca via E-Book bisa Anda peroleh dengan menggunakan Cipika Bookmate dari IM3 Ooredoo.

Selama Ramadhan, dapatkan gratis berlangganan Bookmate selama dua bulan dengan mengaktifkan paket komplit Unlimited Internet, Nelpon & SMS senilai Rp 10.000. Caranya mudah, tekan *123*87# dari smartphone dan bersiap menambah daftar e-book favorit Anda. (mdk/aik)