5 Negara Terbaik untuk Gen Z Cari Cuan, Surga Karier dan Digital Nomad Masa Kini
Mau karier keren atau jadi digital nomad sukses? Intip 5 negara ini yang punya peluang cuan melimpah dan cocok banget untuk Gen Z!
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang kreatif, berani mengambil peluang, dan melek teknologi. Dalam dunia yang semakin terhubung, Gen Z punya kesempatan emas untuk bekerja lintas negara, mengejar karier impian, atau menjadi digital nomad. Namun, tidak semua negara memberikan peluang yang sama untuk berkembang, terutama dalam hal mencari cuan. Nah, berikut lima negara yang menawarkan segudang peluang kerja, kehidupan berkualitas, dan peluang finansial untuk Gen Z:
1. Switzerland
Swiss terkenal sebagai salah satu negara dengan tingkat pendapatan tertinggi di dunia. Industri keuangan, teknologi, dan farmasi di Swiss terus berkembang pesat, menjadikannya tempat ideal bagi Gen Z yang berambisi besar.
-
Destinasi traveling favorit Gen Z? Deretan destinasi traveling dunia berikut ini kabarnya jadi favorit para Gen Z, lho! Mana yang mau masuk sebagai bucket list kamu nih?
-
Apa tantangan Gen Z di dunia kerja? Generasi Z mengalami tantangan berat di dunia kerja saat ini. Stigma dengan individu yang kurang kompetitif cukup melekat pada generasi kelahiran 1997-2012 ini. Meskipun memiliki latar pendidikan mentereng, tak menjamin Generasi Z mudah diterima kerja.
-
Apa yang diinginkan Gen Z dari pekerjaan? Salah satu keinginan terbesar Gen Z dalam bekerja adalah fleksibilitas. Mereka cenderung menghargai kebebasan dalam mengatur waktu kerja mereka. Bekerja dari rumah (WFH) atau jam kerja yang fleksibel menjadi daya tarik utama bagi mereka.
-
Bagaimana Gen Z bisa mengatasi kesulitan mencari kerja? Devie Rahmawati, peneliti dari program hubungan masyarakat Universitas Indonesia, mengatakan pemerintah harus berinvestasi lebih banyak dalam program vokasional yang mengajarkan karir yang penting bagi bangsa.
-
Apa yang Gen Z harapkan dari pekerjaan? Mereka menginginkan lebih dari sekadar gaji — mereka menginginkan keseimbangan, makna , dan rasa kepuasan pribadi yang tidak sepenuhnya terkait dengan pekerjaan.
-
Apakah Gen Z itu? Generasi Z, atau Gen Z, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
Tidak hanya itu, Swiss juga dikenal memiliki lingkungan kerja yang sehat, dengan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sistem pendidikan yang berkualitas membuat perusahaan-perusahaan besar di Swiss menghargai keahlian dan inovasi, sesuatu yang sangat dikuasai Gen Z.
Kenapa Swiss cocok untuk Gen Z?
- Rata-rata gaji di Swiss lebih besar dibanding negara lain.
- Infrastruktur canggih di Swiss ocok untuk Gen Z yang bergantung pada teknologi.
- Waktu luang bisa dihabiskan menjelajahi keindahan alam.
Namun, biaya hidup di Swiss tergolong mahal. Maka dari itu, jika ingin bekerja di sini, pastikan memilih perusahaan yang menawarkan paket kompensasi yang sesuai.
2. United Arab Emirates (UAE)
UAE, terutama kota-kota seperti Dubai dan Abu Dhabi, adalah magnet bagi para profesional muda dari seluruh dunia. Negara ini telah bertransformasi menjadi pusat bisnis global, dengan fokus pada teknologi, keuangan, dan pariwisata.
Keuntungan bagi Gen Z di UAE:
- Tidak ada pajak penghasilan pribadi, sehingga penghasilan bisa ditabung lebih banyak.
- Ekosistem startup di Dubai memiliki banyak peluang bagi yang ingin merintis bisnis.
- Pusat perbelanjaan mewah, hiburan kelas dunia, hingga komunitas multikultural sangat kental di Dubai.
Namun, UAE memiliki tantangan tersendiri, seperti iklim yang panas dan aturan sosial yang berbeda. Bagi Gen Z yang ingin sukses di UAE, penting untuk memahami budaya lokal dan membangun jaringan profesional.
3. Malta
Siapa sangka pulau kecil di Laut Tengah ini bisa menjadi magnet bagi para pencari cuan? Malta adalah salah satu pusat industri iGaming (permainan online) terbesar di dunia. Selain itu, Malta juga menjadi tujuan favorit para digital nomad karena visa nomad khusus yang ditawarkannya.
Kenapa Malta jadi favorit Gen Z?
- Industri iGaming membuka peluang kerja besar dengan gaji menarik.
- Visa digital nomad dapat membantu Gen Z untuk bisa bekerja jarak jauh sambil menikmati pantai indah.
- Bahasa Inggris luas digunakan: Tidak ada hambatan komunikasi.
Biaya hidup di Malta relatif lebih rendah dibanding negara Eropa lainnya, menjadikannya opsi menarik bagi Gen Z yang ingin hidup nyaman sambil meraup cuan.
4. Singapore
Singapura adalah kota dengan inovasi kelas dunia dan peluang karier tak terbatas. Sebagai pusat keuangan Asia, Singapura memiliki banyak perusahaan multinasional yang mencari talenta muda berbakat.
Apa yang membuat Singapura menarik?
- Akses ke perusahaan besar dari sektor teknologi hingga keuangan, semua ada di sini.
- Konektivitas global di Bandara Changi mempermudah perjalanan bisnis dan liburan.
- Kualitas hidup tinggi seperti transportasi umum efisien dan fasilitas publik kelas dunia.
Namun, biaya hidup di Singapura tergolong tinggi. Jika ingin tinggal di sini, penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang. Untungnya, gaji yang ditawarkan biasanya sebanding dengan biaya hidupnya.
5. Panama
Panama sering dianggap sebagai surga pajak dan pusat bisnis di Amerika Latin. Negara ini menawarkan lingkungan kerja yang ramah dan biaya hidup yang relatif rendah.
Keuntungan utama Panama untuk Gen Z:
- Program visa ramah ekspat mempermudah warga asing untuk tinggal dan bekerja di sini.
- Biaya hidup yang terjangkau dibanding negara lain membuat Panama lebih nyaman ditinggali.
- Banyak peluang di sektor logistik, teknologi, dan keuangan.
Selain itu, Panama memiliki pemandangan alam yang memukau, mulai dari pantai hingga hutan tropis. Bagi Gen Z yang menyukai petualangan, Panama adalah tempat yang sempurna untuk bekerja dan bersenang-senang.
Sukses di negara asing butuh persiapan matang. Pertama, perkuat keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar global, seperti keahlian digital, manajemen proyek, atau coding. Bahasa Inggris menjadi modal utama, tetapi belajar bahasa lokal akan membuatmu lebih menonjol. Sebelum pindah, riset negara tujuan secara mendalam—mulai dari budaya, regulasi kerja, hingga biaya hidup. Pastikan pula dokumen, seperti visa dan izin kerja, sudah lengkap.
Jangan lupa, jaringan adalah kunci. Gunakan platform seperti LinkedIn untuk terhubung dengan komunitas profesional di negara tujuan. Bergabunglah dengan komunitas ekspatriat atau grup lokal untuk membangun relasi. Selain itu, manfaatkan peluang kerja fleksibel seperti digital nomad, yang banyak didukung negara maju. Tetap adaptif, terbuka pada peluang baru, dan kelola keuanganmu dengan bijak agar sukses finansial dan pengalaman hidup luar biasa bisa kamu raih!