9 Legenda hantu nenek-nenek yang bikin bulu kuduk berdiri

Merdeka.com - Setiap daerah, budaya, maupun negara memiliki legenda atau cerita rakyat. Beberapa di antaranya memberikan pesan moral yang baik. Sementara sisanya dianggap sebagai dongeng seram untuk diceritakan di malam hari. Dongeng dan legenda bernuansa gelap ini biasanya melibatkan sosok menyeramkan. Ada yang bersosok monster atau manusia dengan wajah menakutkan.

Di antara sekian banyak legenda dan cerita rakyat yang diturunkan secara verbal, beberapa di antaranya berkaitan dengan sosok hantu wanita tua alias nenek-nenek. Kebanyakan digambarkan sebagai makhluk kejam, sesuai dengan paras mereka yang menakutkan. Tak sedikit pula yang diyakini sebagai makhluk pelindung rumah dan anak-anak. Mari kita simak beberapa kisah mereka lewat uraian berikut.

Sumber: Listverse, Cracked, The Paranormal Guide

Onibaba

Onibaba adalah sosok setan berwujud wanita tua yang dikenal dalam cerita-cerita rakyat Jepang. Mereka diyakini sebagai hantu wanita yang berubah menjadi oni (setan), karena memendam kebencian saat meregang nyawa. Wanita yang meninggal sebagai karma atas perbuatan buruk yang dilakukannya juga berubah menjadi hantu ini.

Karakter onibaba kerap muncul dalam legenda, dongeng, dan teater. Dua di antaranya adalah kisah Momiji Densetsu dari Togakushi dan Suzuka Gozen.

Baba Yaga

Sosok baba yaga kerap diceritakan dalam cerita rakyat Rusia. Makhluk ini memiliki sosok berupa wanita tua yang beterbangan dengan alu besar dari kayu.

Baba yaga hidup di dalam hutan gelap, di sebuah rumah yang misterius. Dia diyakini sebagai makhluk jahat yang suka mengganggu manusia. Tak jarang baba yaga memantrai manusia hingga kehilangan kewarasan dan terjebak di dalam hutan selamanya.

Nenek Kebayan

Nenek Kebayan adalah kisah hantu wanita tua dari Malaysia. Digambarkan sebagai sosok wanita tua yang sangat renta dengan rambut putih kusut dan baju lusuh. Matanya merah menakutkan dan membuat anak-anak menjerit.

Ada banyak versi cerita mengenai nenek kebayan. Kadang dia dikatakan tinggal di langit-langit rumah dan menunggu malam tiba untuk menghantui penghuni yang sedang tidur. Kadang dia juga digambarkan sebagai makhluk yang tinggal di pegunungan, sengaja mendatangi orang-orang yang akan mendapat pusaka.

Hantu wanita tua dari Ostankino

Makhluk ini dikatakan sebagai hantu yang kerap menampakkan diri di distrik Ostankino, Moskow, Rusia. Legendanya mulai diceritakan sejak 5 abad yang lalu.

Wanita tua dari Ostankino disebut sebagai hantu seorang wanita tua bijaksana yang mengunjungi beberapa penguasa Rusia untuk memperingatkan datangnya bahaya. Dia akan memberi tahu mereka tentang tulah yang datang atau serbuan asing.

Hantu ini juga akan memberi tahu mereka agar tidak mengolah tanah tempat dia muncul. Legenda mengatakan bahwa satu Tsar (kaisar Rusia) tidak mendengarkan peringatan wanita tua itu. Dia memerintahkan tanah tempat munculnya si hantu ditanami. Akibatnya roh-roh yang menempati tanah itu merasa terganggu, merasuki puluhan warga lokal dan membuat mereka bunuh diri.

Nenek Gayung

Kisah ini sempat menghebohkan ibukota, terutama ketika pembangunan jalur busway masih berlangsung. Beberapa pihak mengembuskan rumor bahwa hantu nenek gayung adalah sosok yang mencari tumbal untuk pembangunan jalur transportasi tersebut.

Nenek gayung digambarkan sebagai sosok wanita tua renta yang berdiri kebingungan di tepi jalan. Kedua tangannya membawa segulung tikar dan sebuah gayung. Konon kedua alat itu digunakannya untuk memandikan jenazah manusia yang hendak dijadikan tumbal. Jika ada manusia yang mengajaknya berbicara, sang nenek akan merenggut nyawanya dalam beberapa hari.

Saking hebohnya cerita mengenai hantu nenek gayung sampai muncul film horor nasional yang menceritakan dirinya. Namun kabar mengenai nenek gayung pun segera menguap, digantikan dengan fenomena-fenomena lain yang lebih terkini.

Gui po

Gui po yang secara harfiah berarti hantu wanita tua adalah arwah yang menyaru sebagai wanita tua nan ramah. Mereka dipercaya sebagai arwah amah (sebutan untuk asisten rumah tangga di China) yang kembali ke rumah untuk membantu majikan mereka atau menjaga bayi di dalam rumah.

Walaupun begitu, beberapa gui po juga diyakini sebagai makhluk jahat dengan penampilan yang menyeramkan. Gui po jenis ini lebih suka menakut-nakuti manusia.

Jenny Greenteeth

Ini adalah sosok mistis dari cerita rakyat Inggris. Dia dikenal dengan nama yang berbeda-beda di beberapa daerah, antara lain Ginny, Jinny, Jeannie, atau Wicked Jenny.

Jenny Greenteeth adalah seorang perempuan gila yang dengan sengaja akan menenggelamkan manusia demi kesenangannya. Menurut cerita, dia memiliki kulit berwarna hijau dan gigi tajam. Dalam beberapa legenda, dia dikatakan suka melahap anak-anak dan orang tua. Di cerita lainnya, Jenny digambarkan sebagai makhluk sadis yang menikmati jerit kesakitan para korbannya.

Pisadeira

Dari Brasil ada legenda tentang makhluk mitologi yang disebut pisadeira. Secara etimologi namanya berarti 'dia yang melangkah'.

Pisadeira digambarkan sebagai wanita bertubuh jangkung, tua renta, kurus dan berkuku panjang yang kotor. Rambut putihnya kusut masai, berhidung panjang, bermata merah, dan memiliki gigi kehijauan yang terlihat jelas saat dia menyeringai.

Pisadeira tinggal di atas atap, menunggu hingga malam hari untuk menginjak dada manusia yang terlelap. Apalagi mereka yang tertidur dengan perut kekenyangan.

Muma Paduri

Dalam cerita rakyat Rumania, Muma Paduri adalah seorang wanita tua bersosok buruk rupa yang tinggal di hutan. Dia dikatakan sebagai makhluk yang jahat.

Roh hutan ini dikatakan memiliki kemampuan untuk mengubah bentuk tubuhnya. Dia tinggal di rumah kecil yang gelap, mengerikan, dan tersembunyi.

Muma paduri suka menyerang anak-anak. Dia akan menculik anak-anak kecil dan memperbudak mereka. Dalam salah satu kisah populer, dikatakan dia mencoba merebus seorang gadis kecil hidup-hidup di dalam sup.

Karena reputasinya yang buruk, zaman dahulu dibuat berbagai mantra untuk melawannya.

Itulah beberapa legenda hantu nenek-nenek paling menakutkan yang dikenal di berbagai belahan dunia. Menurut kamu apakah sosok mereka benar-benar ada atau hanya cerita rekaan untuk memperingatkan manusia agar senantiasa berlaku lurus?