A to Z Seputar Hiperpigmentasi yang Sering Bikin Nggak Percaya Diri
Hiperpigmentasi atau noda hitam di wajah sering bikin nggak percaya diri. Yuk saatnya atasi!
A to Z Seputar Hiperpigmentasi yang Sering Bikin Nggak Percaya Diri
Ngaku aja deh, berbagai permasalahan yang dialami di area kulit wajah memang jadi salah satu faktor terbesar yang bisa mengurangi rasa percaya diri. Selain jerawat, salah satu 'musuh besar' perempuan adalah ketika menemukan bercak atau noda hitam di sekitar permukaan wajah. Rasanya gemes banget kan? Dikenal sebagai kondisi hiperpigmentasi, kulit jadi terlihat kusam dan lifeless. Meskipun bisa disamarkan dengan makeup, tapi tentu saja hal tersebut tidak bisa mengatasi sampai ke akarnya. Jadi, apa yang harus dilakukan ya?Masih merasa asing dengan istilah hiperpigmentasi? Secara sederhana, hiperpigmentasi adalah tampilan kulit di area tertentu yang terlihat lebih gelap karena produksi melanin atau zat pewarna kulit dan rambut yang terjadi secara berlebihan.
Apa Sih yang Dimaksud Hiperpigmentasi?
Sel melanosit di kulit menjadi sangat aktif hingga produksi melanin meningkat yang bisa dipicu oleh berbagai faktor. Inilah yang membuat munculnya flek hitam dengan berbagai bentuk dan warna, mulai dari cokelat muda hingga hitam di sekitar area tersebut. Noda hitam yang muncul di permukaan kulit ini sebenarnya bisa dialami oleh siapa saja dan jenis kulit apapun. Tapi, pemilik kulit medium hingga gelap jadi yang paling rentan mengalami hiperpigmentasi. Ini disebabkan sel melanosit di kulit berwarna cenderung lebih aktif dalam memproduksi melanin.
-
Apa itu Hiperpigmentasi Kulit? Hiperpigmentasi kulit merupakan kondisi di mana terjadi peningkatan produksi pigmen melanin, yang mengakibatkan warna gelap atau bercak pada kulit.
-
Apa itu Hiperpigmentasi? Hiperpigmentasi merupakan istilah yang menggambarkan berbagai jenis perubahan warna pada kulit.
-
Apa itu hiperpigmentasi? Bekas jerawat menghitam, atau yang sering disebut hiperpigmentasi pasca-inflamasi, adalah masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang pernah mengalami jerawat parah.
-
Mengapa kulit kusam bisa membuat kita tidak percaya diri? Adanya kekusaman yang terjadi pada kulit wajah tentunya bisa bikin penampilan jadi kurang maksimal dan bahkan dapat menyebabkan insecurity pada diri sendiri.
-
Kenapa sinar UV menyebabkan Hiperpigmentasi? Salah satu faktor paling umum yang menyebabkan hiperpigmentasi adalah eksposur berulang terhadap sinar UV, yang merangsang melanosit untuk meningkatkan produksi melanin sebagai mekanisme perlindungan dari kerusakan akibat sinar matahari.
-
Kenapa bekas jerawat ganggu rasa percaya diri? Keberadaan bekas jerawat dapat memengaruhi rasa percaya diri dan penampilan seseorang, sehingga penting untuk menemukan solusi yang efektif untuk mengatasinya.
Seperti yang sudah dijelaskan, hiperpigmentasi disebabkan karena produksi melanin berlebihan pada kulit. Nah, ada beberapa faktor pemicu yang mendorong kondisi tersebut, apa saja sih?
Faktor yang Memicu Produksi Melanin Berlebihan
1. Iritasi atau Kerusakan Kulit
Ketika kulit mengalami iritasi atau peradangan, misalnya saat berjerawat, ia akan mencoba melindungi diri. Sistem inilah yang kemudian menyebabkan melanosit jadi terdorong hingga sangat aktif dalam memproduksi melanin berlebih. Noda bekas jerawat menjadi salah satu contoh hiperpigmentasi yang paling umum dialami.
2. Paparan Sinar Matahari
Bukan rahasia lagi kalau radiasi sinar matahari bisa menyebabkan berbagai masalah kulit. Nggak terkecuali hiperpigmentasi. Saat paparan sinar UV mengenai wajah, kulit mungkin tidak terasa terbakar. Tapi, kondisi tersebut bisa menyebabkan perubahan pigmen. Nggak hanya menjadi penyebab munculnya noda hitam saja, radiasi sinar matahari juga bisa menyebabkan perubahan struktur kulit.
3. Polusi Debu dan Kotoran
Kok bisa sih debu dan kotoran menyebabkan hiperpigmentasi? Jadi, polusi udara mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada kulit. Ketika kulit berusaha melindungi diri dari ancaman, melanin akan diproduksi secara berlebihan sehingga menyebabkan bercak hitam pada wajah.
4. Faktor Genetik
Ternyata, hiperpigmentasi juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan, karena gen menentukan jenis dan kondisi kulitmu. Jadi, bukan hal yang mengherankan jika hiperpigmentasi diturunkan dari orang tua.
Ketika mengalami hiperpigmentasi, perawatan kulit secara rutin sangat diperlukan untuk membantu merawat kulit sekaligus mengangkat sel kulit mati secara menyeluruh. Berikut ini beberapa rangkaian skincare routine yang perlu dilakukan.
Perawatan Kulit untuk Mengatasi Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi1. Bersihkan Wajah Secara Rutin, Tapi Jangan Berlebihan
Membersihkan wajah secara rutin menjadi basic skincare yang harus dijalankan. Rutinitas ini sangat penting untuk mengangkat kotoran secara menyeluruh agar tidak menyumbat pori-pori, karena minyak dan kotoran yang menumpuk adalah awal dari munculnya hiperpigmentasi.
Namun, hindari membersihkan wajah secara berlebihan.
Idealnya, cukup 2 kali sehari yaitu pagi dan malam hari. Jangan lupa pilih produk yang memiliki formula lembut dan sesuai jenis kulitmu.
2. Gunakan Serum Pencerah
Untuk mewujudkan kulit mulus, bersih, dan cerah alami, salah satu perawatan yang bisa dilakukan secara rutin adalah dengan menggunakan serum pencerah. Pelajari kandungan bahan aktif yang dapat meratakan warna kulit, misalnya saja vitamin C yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Vitamin C sendiri juga dikenal sebagai bahan aktif untuk mencerahkan sekaligus membuat kulit terasa lebih kenyal karena merangsang produksi kolagen.
Lewat perawatan rutin, kamu bisa mewujudkan kulit yang lebih bersih dan cerah optimal.
3. Eksfoliasi Kulit
Salah satu perawatan yang disarankan untuk menyingkirkan hiperpigmentasi adalah dengan eksfoliasi kulit. Metode yang satu ini merangsang produksi sel kulit baru yang lebih sehat untuk menggantikan sel kulit mati yang menyebabkan tampilan noda hitam di wajah.
Ada berbagai cara eksfoliasi yang bisa dilakukan. Misalnya dengan memakai face scrub dengan butiran lembut atau menggunakan exfoliating serum yang mengandung AHA/BHA. Namun, pastikan tidak melakukan over-exfoliating atau eksfoliasi berlebihan supaya tidak menyebabkan iritasi dan masalah kulit lainnya.
4. Gunakan Sunscreen
Mengingat salah satu penyebab hiperpigmentasi adalah paparan sinar matahari, jadi penting nih untuk melindungi kulit dengan maksimal. Terutama buat yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Gunakan sunscreen 15 menit sebelum beraktivitas di luar rumah.
Pilih tingkat SPF yang tepat untuk melindungi kulit dengan maksimal dan jangan lupa pakai ulang sunscreen setiap 2 jam sekali.
Masalah hiperpigmentasi memang mengganggu penampilan. Namun, bukan berarti nggak bisa diatasi. Beberapa tips di atas bisa jadi panduan merawat kulit yang mengalami hiperpigmentasi sekaligus mengembalikan glowing alami kamu. Selamat mencoba!