Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayam Jepang (Horenso) dan Bayam Lokal, Mana yang Lebih Bergizi?

Bayam Jepang (Horenso) dan Bayam Lokal, Mana yang Lebih Bergizi? ilustrasi bayam lokal dan bayam jepang. © Tantri Setyorini | unsplash.com/Louis Hansen

Merdeka.com - Bayam adalah bahan makanan yang umum dikonsumsi di Indonesia. Sayuran hijau ini dikenal sebagai sumber zat besi yang baik untuk pasien anemia.

Ada bayam lokal (Amaranthus) yang biasa dibudidayakan dan dikonsumsi di Indonesia, ada juga bayam jepang atau horenso (Spinacia oleracea) yang mungkin lebih mudah ditemukan di supermarket bahan makanan impor.

Apa perbedaan bayam lokal dan bayam jepang? Mana yang kandungan nutrisinya paling tinggi?

Orang lain juga bertanya?

Perbedaan Bayam Lokal dan Bayam Jepang

ilustrasi bayam lokal dan bayam jepang

ilustrasi bayam lokal dan bayam jepang © Tantri Setyorini | unsplash.com/Louis Hansen

Amaranthus dan Spinacia termasuk suku bayam-bayaman (Amaranthaceae). Dua spesies tanaman pangan yang juga termasuk suku ini adalah quinoa dan bit gula.

Bayam yang umum dikonsumsi di Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara berasal dari genus Amaranthus. Penyebutannya dalam bahasa Inggris adalah amaranth.

Bayam Jepang yang juga disebut dengan nama spinach dalam bahasa Inggris adalah Spinacia oleracea. Spinacia oleracea memiliki daun lonjong berkilau dengan ujung membulat. Batangnya disatukan bonggol akar seperti sawi dan kailan, berbeda dari amaranth yang batangnya bercabang-cabang.

Kandungan Nutrisi Bayam Lokal

 

ilustrasi bayam

ilustrasi bayam lokal (Amaranthus) ©Tantri Setyorini

Menurut laman PharmEasy, daun bayam dianggap sebagai makanan yang baik untuk kesehatan jantung. Karena tinggi kandungan zat besi yang diperlukan untuk produksi sel darah merah, bayam juga bagus untuk penderita anemia.

Bayam termasuk bahan makanan yang sangat rendah kalori. Tiap 100 gram daun bayam hanya mengandung 23 kalori.

Daun bayam kaya serat larut dan tidak larut yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Daun bayam mengandung fitonutrien dan antioksidan penting yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Bayam hijau kaya vitamin C. Konsumsi 100 gram daun ini dapat memenuhi 70% kebutuhan harian vitamin C harian. Selain itu, bayam juga kaya vitamin A, vitamin B, vitamin K, dan kalium.

Menurut laman Clover Garden, daun bayam juga memiliki kandungan asam oksalat. Kandungan ini bisa sedikit menghambat penyerapan seng dan kalsium.

Kandungan asam oksalatnya ini jauh lebih rendah daripada bayam Jepang. Walaupun begitu, pasien gangguan ginjal, asam urat, dan rematoid artritis diharapkan untuk menghindari konsumsi bayam.

Kandungan Nutrisi Bayam Jepang

ilustrasi bayam jepang atau horenso

ilustrasi bayam jepang atau horenso (Spinacia oleracea) © unsplash.com/Louis Hansel

Menurut artikel Healthline, 100 gram bayam jepang mentah mengandung sekitar 23 kalori, dengan kandungan air sekitar 91%. Bayam jepang menyediakan 2,9 gram protein, 3,6 gram karbohidrat, dan 0,4 gram gula.

Selain itu, bayam jepang juga merupakan sumber serat pangan yang baik, dengan kandungan 2,2 gram per porsi. Kandungan lemaknya relatif rendah, yaitu 0,4 gram.

Bayam jepang kaya kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin K1, zat besi, asam folat, dan kalsium. Bayam jepang juga mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti kalium, magnesium, dan vitamin B6, vitamin B9, dan vitamin E.

Bayam Lokal dan Bayam Jepang, Mana yang Lebih Tinggi Nutrisi?

Menurut hasil penelitian berjudul Amaranth: A New Millennium Crop of Nutraceutical Values yang dipublikasikan di National Library of Medicine pada 2013, kandungan protein di dalam bayam lokal lebih tinggi daripada bayam jepang.

Dilansir Food Struct, bayam Jepang kaya vitamin A RAE, zat besi, folat, magnesium, vitamin B2, dan vitamin B1. Sementara itu, daun bayam lokal mengandung lebih banyak vitamin K, vitamin C, dan kalsium. Cakupan kebutuhan harian vitamin K pada daun bayam lolak bahkan 539% lebih tinggi.

Sebaliknya, kandungan vitamin A RAE dalam bayam lokal 4 kali lebih sedikit daripada bayam jepang. Bayam jepang mengandung 524µg vitamin A RAE, sementara daun bayam lokal mengandung 146µg vitamin A RAE.

Bisa disimpulkan, secara keseluruhan bayam jepang relatif lebih kaya nutrisi. Walaupun begitu, bayam lokal juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Selain itu, harganya juga jauh lebih murah dan lebih mudah ditemukan.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Barang Ini Dijual Murah di Indonesia tapi Mahal di Luar Negeri, Ada yang Sampai Rp2,5 Juta
5 Barang Ini Dijual Murah di Indonesia tapi Mahal di Luar Negeri, Ada yang Sampai Rp2,5 Juta

Di salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.

Baca Selengkapnya
6 Sayuran Murah yang Nutrisinya Tak Kalah dari Kale
6 Sayuran Murah yang Nutrisinya Tak Kalah dari Kale

Meskipun bergizi tinggi, kale tak selalu mudah didapatkan.

Baca Selengkapnya
Rahasia Kesehatan Orang Jepang Terungkap, Nikmati Kelezatan dan Manfaat dalam Masakan Legendaris
Rahasia Kesehatan Orang Jepang Terungkap, Nikmati Kelezatan dan Manfaat dalam Masakan Legendaris

Masakan Jepang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, terutama produk laut seperti ikan, crustasea, dan rumput laut.

Baca Selengkapnya
8 Resep Sayur Bayam Bening Simpel & Mudah Dibuat, Bikin Nafsu Makan Bertambah
8 Resep Sayur Bayam Bening Simpel & Mudah Dibuat, Bikin Nafsu Makan Bertambah

Sayur bayam salah satu menu makanan favorit rumahan. Selain mudah dan murah pembuatannya, sayur bayam ternyata banyak digemari karena rasanya yang segar.

Baca Selengkapnya
Paling Mahal di Dunia, Beras ini Dijual Rp1,6 Juta/Kilo
Paling Mahal di Dunia, Beras ini Dijual Rp1,6 Juta/Kilo

Kinmemai Premium kini diakui sebagai beras termahal di dunia dengan harga mencapai Rp 1,6 juta per kilogram.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jember Penghasil Kedelai Terenak di Dunia, Favorit Warga Jepang hingga Timur Tengah
4 Fakta Jember Penghasil Kedelai Terenak di Dunia, Favorit Warga Jepang hingga Timur Tengah

Mereka menyebut kedelai asal Jember sebagai Wonderful Edamame from Jember.

Baca Selengkapnya
Tak Selalu Sayur, Ini 7 Alternatif Sumber Serat yang Sehat dan Bisa Jadi Pilihan
Tak Selalu Sayur, Ini 7 Alternatif Sumber Serat yang Sehat dan Bisa Jadi Pilihan

Sayuran merupakan salah satu sumber utama dari serat yang bisa kita konsumsi. Namun, selain sayur ternyata ada alternatif makanan lain sebagai sumber serat.

Baca Selengkapnya
Unik! Ini Deretan Buah dan Tanaman Khas Hutan Baduy, Ada yang Bisa Manipulasi Rasa
Unik! Ini Deretan Buah dan Tanaman Khas Hutan Baduy, Ada yang Bisa Manipulasi Rasa

Buah dan tanaman di hutan Baduy unik, tertarik mencicipi?

Baca Selengkapnya
Manfaat Bayam untuk Kesehatan, Begini Cara Mengkonsumsinya
Manfaat Bayam untuk Kesehatan, Begini Cara Mengkonsumsinya

Bayam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat bayam sekaligus cara mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
Durian Monthong: Si Manis Primadona Thailand Keturunan Indonesia
Durian Monthong: Si Manis Primadona Thailand Keturunan Indonesia

Tahukah kamu jika induk durian monthong ternyata asli Indonesia?

Baca Selengkapnya
Buntut Beras Mahal, Penjual Nasi Jagung Instan Ketiban Rezeki Sehari Dapat Omzet Rp5 Juta
Buntut Beras Mahal, Penjual Nasi Jagung Instan Ketiban Rezeki Sehari Dapat Omzet Rp5 Juta

Permintaan nasi ampok jagung instan naik drastis seiring mahalnya harga beras. Usaha rumahan nasi ampok jagung di Jombang cuan jutaan rupiah per hari

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Beras Termahal di Dunia, Harganya Rp 1,6 juta per Kilogram, Simak Kandungan Gizinya
Ini Jenis Beras Termahal di Dunia, Harganya Rp 1,6 juta per Kilogram, Simak Kandungan Gizinya

Kinmemai Premium diproduksi oleh Toyo Rice Corporation Jepang dan menjadi beras termahal di dunia versi Guinness World Record.

Baca Selengkapnya