Bosan dengan tato tubuh? Anda bisa coba tato gigi!

Merdeka.com - Sepertinya tato pada kulit tubuh tak lama lagi akan menjadi kuno. Saat ini tato pada bagian tubuh lain sedang marak di Barat dan India, yaitu tato gigi.

"Ada anak-anak muda yang meminta tato nama mereka atau kekasih mereka pada gigi. Karena ingin memperlihatkan tatonya, maka mereka menato gigi bagian depan," kata Dr Anil Chandan, seorang dokter gigi di Delhi Dental Council.

"Tato gigi mulai marak ketika seorang penyanyi hip hop Amerika mulai menato giginya dan memperlihatkannya di panggung. Tren ini cocok untuk sosialita yang suka berpesta," kata Dr Prashant Bhasin, seorang asisten profesor di Dental College.

Bhasin menjelaskan bahwa saat ini ada dua macam tato gigi, yaitu permanen dan sementara. Tato sementara pada gigi dibuat dengan menggunakan laser, sementara yang permanen dibuat dengan mengebor gigi. Terkait keterangan Bhasin, saat ini banyak orang yang meminta ditato tak permanen pada giginya. Itu karena mereka menganggap ini hanya sebuah tren yang bisa saja hilang dengan cepat.

Apakah tato gigi aman?

"Tidak ada efek samping dari tato gigi, kecuali jika Anda menggunakan alat atau bahan yang tidak sesuai," kata Dr Sonia, ahli tato gigi. "Produk yang kami gunakan untuk menato gigi seseorang adalah produk khusus. Kami menggunakan produk yang aman sehingga jika mereka tak sengaja menelannya, tidak akan membahayakan. Yang harus Anda lakukan hanyalah terus menjaga kebersihan gigi dan mulut Anda.

Menurut Dr Prashant, tato gigi tidak menyakitkan, dan wanita sangat menyukainya. Bagi wanita tato gigi ini seperti mengenakan perhiasan. Namun Dr Chandan tidak begitu setuju dan seringkali harus meyakinkan pasiennya saat ingin menato giginya.

"Pekerjaan kita adalah untuk memberitahu prosedur dan efeknya. Setelah itu, keputusan tetap ada di tangan mereka," katanya seperti dilansir oleh Time of India.

Tato gigi tak hanya terkenal di kalangan remaja. Dr Sanjay Arora, seorang ahli bedah gigi di Alchemist Dental Clinic mengatakan bahwa pasien yang datang padanya dan menginginkan giginya ditato berasal dari semua tingkat umur, mulai 15 hingga 50 tahun. Baru-baru ini Dr Sonia bahkan telah menato gigi seorang wanita berumur 40 tahun.

Jika Anda menginginkan tato pada gigi, biayanya masih terlalu mahal. Anda diharuskan merogoh kocek sekitar IDR 800.000 hingga IDR 3.400.000. Walaupun begitu, tato yang tidak permanen hanya bisa bertahan hingga tiga bulan. Tato sementara juga bisa hilang jika Anda sering menggosok gigi dengan kasar.

Bagaimana, tertarik membuat tato pada gigi Anda? (mdk/kun)