Cemas Berlebih di Kantor Bisa Buat Anda Menunda-Nunda Pekerjaan, Ini 4 Cara Atasinya
Merdeka.com - Tahukah Anda, menunda-nunda pekerjaan tak selamanya merupakan "buah" dari rasa malas? Pada beberapa kasus, prokrastinasi atau penundaan adalah respons sistem saraf terhadap rasa cemas.
Ketika kita merasa kewalahan di tempat kerja, lelah secara mental, atau mencemaskan pekerjaan, sistem saraf akan mengevaluasi situasi tersebut sebagai potensi bahaya bagi keselamatan. Hal ini dapat mengaktifkan respons fight-or-flight (hadapi atau tinggalkan) bagi beberapa individu. Sedangkan bagi beberapa orang, hal ini justru memicu prokrastinasi.
Seorang psikoterapis yang berbasis di Chicago, Cathy Ranieri menjelaskan kepada The Huffington Post (7/4/2023), "Ketika tanggung jawab menumpuk, batas waktu makin dekat, dan ekspektasi menjadi terlalu besar, maka menunda-nunda menjadi bagian dari respons otomatis terhadap ancaman yang teridentifikasi."
-
Apa yang membuat menunda pekerjaan menjadi pemicu stres? Dengan menunda pekerjaan atau tanggung jawab, Anda sebenarnya menambah beban pada diri sendiri. Meskipun awalnya terasa lebih nyaman, seiring waktu, tugas yang tertunda akan menumpuk dan menyebabkan kecemasan yang berlebihan.
-
Kenapa prokrastinasi membuat tugas menakutkan? Ketika seseorang merasa tugas yang dihadapinya terlalu sulit atau merasa kurang percaya diri dalam menyelesaikannya, mereka cenderung menundanya.
-
Bagaimana cara untuk mengatasi kebiasaan menunda? Mulai dari sekarang kerjakan langsung pekerjaan atau tugas tanpa harus menunda. Semakin lama kamu tunda, semakin kecil kemungkinan pekerjaan itu akan selesai. Perang melawan kebiasaan menunda itu penting. Cuma dengan sadar saja udah bikin kamu lebih maju dari yang lain.
-
Kenapa stres akibat kerja bisa mengganggu produktivitas? Gejala-gejala tersebut, menurutnya, dapat berdampak pada penurunan tingkat produktivitas.
-
Bagaimana cara meningkatkan produktivitas dengan emosi yang terkontrol? Kemampuan untuk mengelola emosi membantu kita bekerja lebih efisien dan berkolaborasi dengan baik dengan rekan kerja. Ini juga meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengatasi tekanan kerja dan konflik.
-
Bagaimana cara mengatasi stres kerja? Mengatasi stres kerja adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, serta meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Berikut adalah 10 cara efektif untuk mengatasi stres kerja:1. Atur Prioritas dan Buat Daftar TugasIdentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan segera selesaikan yang mendesak terlebih dahulu. Dengan membuat daftar yang terorganisir, Anda bisa memecah pekerjaan besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola. 2. Terapkan Teknik RelaksasiLuangkan waktu setiap hari untuk melakukan latihan pernapasan dalam atau meditasi selama 5-10 menit. Ini dapat membantu menenangkan pikiran, meredakan ketegangan fisik, dan memberikan Anda waktu untuk merenung sejenak dari kesibukan pekerjaan.3. Ambil Istirahat RegulerJangan ragu untuk menjadwalkan waktu istirahat di antara sesi kerja, seperti istirahat singkat setiap 1-2 jam untuk berdiri, bergerak, atau melakukan peregangan. Istirahat ini membantu menyegarkan pikiran dan tubuh, serta mencegah kelelahan yang dapat memperburuk stres. 4. Jaga Kesehatan FisikPastikan Anda mendapatkan cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang dapat membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.5. Atur Batasan Kerja dan Kehidupan PribadiHindari membawa pekerjaan ke rumah atau mengecek email kantor di luar jam kerja. Ciptakan waktu untuk aktivitas pribadi dan bersosialisasi dengan keluarga atau teman untuk menjaga keseimbangan hidup dan pekerjaan. 6. Berbicara dengan Atasan atau Rekan KerjaJangan ragu untuk meminta umpan balik, mengajukan pertanyaan, atau meminta bantuan jika diperlukan. Diskusikan solusi atau penyesuaian yang bisa membuat pekerjaan Anda lebih mudah diatur.7. Pelajari Teknik Manajemen WaktuGunakan teknik seperti Pomodoro Technique, di mana Anda bekerja selama 25 menit diikuti dengan 5 menit istirahat. Atau coba Time Blocking, di mana Anda mengalokasikan waktu tertentu untuk tugas-tugas spesifik. 8. Ciptakan Lingkungan Kerja yang NyamanLingkungan kerja yang nyaman dapat membantu mengurangi stres. Pastikan meja kerja Anda teratur, ergonomis, dan bebas dari gangguan. Tambahkan elemen yang menenangkan seperti tanaman hijau atau musik lembut.9. Lakukan Aktivitas yang MenyenangkanCobalah untuk menyisihkan waktu untuk hobi, seperti membaca, berkebun, atau berolahraga. Aktivitas yang menyenangkan dapat memberikan Anda kesempatan untuk bersantai dan mengalihkan perhatian dari stres kerja. 10. Pertimbangkan Konseling atau Dukungan ProfesionalJika stres kerja Anda terasa tidak terkendali, mencari bantuan dari seorang profesional bisa sangat bermanfaat. Terapis atau konselor dapat membantu Anda mengeksplorasi penyebab stres, mengembangkan strategi koping yang efektif, dan memberikan dukungan emosional.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menghindari prokrastinasi akibat kecemasan berlebih? Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba.
1. Buat Jadwal untuk Seminggu
Anda dapat menghindari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan dengan membuat jadwal untuk seminggu ke depan. Ini bisa membantu meningkatkan produktivitas serta efektivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Sediakan waktu khusus setiap minggu untuk merencanakan jadwal Anda. Anda bisa melakukannya pada awal minggu atau akhir minggu, tergantung preferensi Anda.
Anda bisa membuat jadwal mingguan dengan cara apa pun yang paling sesuai untuk Anda. Hanya saja, pastikan jadwal tersebut tetap realistis. Tentukan "goal" tidak berlebihan agar bisa diwujudkan.
2. Mulailah dengan Tugas yang Paling Mudah
Setop menunda-nunda pekerjaan dengan mulai mengerjakannya saat itu juga. Mulailah dengan tugas yang paling sederhana.
Memulai pekerjaan dari tugas yang paling sederhana dapat membuat Anda merasa sudah mencapai sesuatu sehingga meneruskan pekerjaan jadi terasa lebih mudah.
Memulai dengan tugas yang lebih sederhana, hal itu dapat menciptakan siklus positif, membangun kepercayaan diri, dan meningkatkan motivasi. Pada akhirnya, produktivitas dapat ditingkatkan.
3. Atau Mulai dari Pekerjaan yang Paling Sulit Dahulu
Bagi sebagian orang, melakukan pekerjaan yang sulit terlebih dahulu justru lebih efektif dalam menghindari penundaan. Anda juga dapat mencobanya ketika keinginan untuk menunda-nunda pekerjaan muncul.
"Cara lain untuk menghindari penundaan adalah dengan menyelesaikan tugas yang ingin Anda hindari terlebih dahulu," kata White.
"Dengan menyelesaikan tugas yang ingin Anda hindari terlebih dahulu, Anda tidak memberi diri Anda kesempatan untuk menghindar sama sekali dan malah mengatasinya."
4. Ambil Waktu untuk Istirahat Sebentar
Memberikan "jeda" di antara waktu bekerja bisa membuat tugas yang harus Anda selesaikan terasa tidak terlalu mengintimidasi.
"Saya juga suka meminta klien untuk rehat dari tugas yang mereka kerjakan dan kemudian kembali lagi," kata White. "Banyak orang yang merasa, dengan rehat sebentar, mereka bisa kembali [ke pekerjaan] dengan pikiran yang lebih jernih dan mencoba sesuatu dengan cara yang berbeda."
Itulah beberapa tips untuk menghindari menunda-nunda pekerjaan.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prokrastinasi adalah perilaku yang dapat berdampak negatif apabila tidak segera diatasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan yang kita miliki ternyata tanpa sengaja bisa membuat mental kita cepat lelah.
Baca SelengkapnyaBerikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivitas yang coba dilakukan untuk menenangkan diri ternyata justru bisa memicu memburuknya masalah kecemasan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara efektif untuk melawan kemalasan dan meningkatkan semangat kerja. Apa saja?
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaaan yang kita lakukan di malam hari justru bisa menjadi penyebab dan memperburuk kecemasan yang kita alami.
Baca SelengkapnyaDalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaStres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca SelengkapnyaKondisi ADHD dianggap memiliki hubungan dengan perilaku menunda-nunda.
Baca Selengkapnya