Efektifkah Tekan Penyebaran Covid-19 Dengan Pangkas Libur Panjang?
Merdeka.com - Adanya kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia jelang akhir tahun membuat pemerintah terus menggodok aturan pemangkasan libur panjang akhir tahun 2020. Apakah kebijakan tersebut bakal efektif nantinya?
Sebenarnya poin utama dalam penekanan jumlah pasien terpapar Covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Media dan Publikasi PHRI Kerawang, Dinah Puja Astuti.
Ia menilai dipangkas atau tidak jatah libur akhir tahun tak akan memengaruhi minat masyarakat untuk berwisata. Hanya saja, dengan libur akhir tahun yang dipersingkat, preferensi masyarakat berubah dari rencana perjalanan jauh menjadi lokasi-lokasi wisata yang cepat dijangkau.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Selain itu, Dinah juga menyebut jika perilaku masyarakat lebih sulit dikendalikan dibanding pengelola destinasi wisata ataupun para pelaku usaha wisata seperti perhotelan dan restoran.
"Kami (perhotelan dan restoran) sudah lakukan CHSE, tapi yang datang ini kan kami tidak tahu. Kalau dari sisi kami, kami mengikuti ketentuan dari pemerintah, tetap dimonitor lewat pengawasan. Cuma penekanan penyebaran Covid-19 itu pada masyarakat itu sendiri, apalagi kalau mereka bukan ke hotel, seperti ke pantai dan yang lainnya," kata Dinah pada Liputan6.com, Jumat, 27 November 2020.
Kalau pun jatah libur akhir tahun diputuskan dipersingkat oleh pemerintah, ia mengatakan okupansi hotel pada waktu-waktu tersebut tidak akan terlalu berpengaruh. Melihat pengalaman sebelumnya, masyarakat bisa jadi mengambil jatah cuti yang ada untuk memenuhi kebutuhan dalam berlibur.
"Polanya mungkin akan sedikit turun (yang berwisata), tetapi trennya sama. Tanpa ada cuti bersama, mereka akan ambil cuti yang jadi haknya dia," sebutnya.
Bagi Anda yang ingin menikmati liburan akhir tahun, Dinah juga menganjurkan untuk memilih format staycation yang lebih aman dan mudah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Sumber: Liputan6.comReporter: Dinny Mutiah (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya