Gedung meliuk ini terinspirasi oleh sosok sepasang penari
Merdeka.com - Coba perhatikan gambar dua bangunan di atas. Sekilas tampak seperti pasangan yang sedang berdansa sambil berpelukan, bukan? Sesuai dengan bentuknya, dua gedung yang berjejeran ini diberi nama Dancing House alias 'rumah yang berdansa'. Ada juga yang menyebutnya Drunk House (rumah mabuk) karena bentuknya yang sekilas tampak seperti dua orang pemabuk sedang berjalan saling memapah.
Menurut situs PlanerGo, gedung yang berdansa ini merupakan salah satu ikon kota Praha, Ceko. Letaknya di sudut jalan yang berhadapan dengan sungai. Perancang gedung dengan arsitektur unik ini adalah Vlado Milunic dan Frank Gehry, dua arsitek yang namanya sudah diakui dunia. Sementara Gehry sendiri dikenal sebagai arsitek yang sering membuat bangunan-bangunan ikonik dengan arsitektur di luar pakem.
-
Apa yang terlihat unik dari gedung di Jakarta masa depan? Salah satu hal yang paling mencolok adalah gedung-gedung tinggi di Jakarta berubah menjadi gaya yang lebih futuristik. Gedung-gedung pencakar langit yang memiliki kesan modern ini mengisi sepanjang jalan Sarinah.
-
Apa objek wisata Medan yang terkenal karena arsitekturnya? Arsitektur Istana Maimun sangat kental dengan nuansa Melayu dan Islam. Sehingga, cocok sebagai spot foto yang insyagrammable.
-
Di mana bangunan ditemukan? Arkeolog menemukan struktur atau bangunan misterius di bawah lapangan bola bangsa Maya di Campeche, Meksiko.
-
Bagaimana bentuk patung pasangan itu? Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya. 'Tutup kepala mereka yang berbentuk topi sangat berbeda dari patung-patung yang ditemukan di Ulucak sejauh ini dan tidak ada persamaannya di Anatolia,' kata Cevik.
-
Apa itu Gedung Menggantung? Menara Analemma adalah sebuah konsep bangunan yang direncanakan untuk digantung di atas Kota New York.
-
Dimana rumah unik tersebut berada? Gabungan unik antara budaya Sunda dan Amerika terlihat jelas di sebuah rumah wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Photo by www.praguemax.com
Dancing House dirancang dengan gaya dekonstruktif, gaya arsitektur yang paling sering diadaptasi Gehry dalam karya-karyanya. Bentuk gedung yang meliuk itu ternyata harus disokong 99 buah panel baja. Di puncaknya berdiri struktur baja lengkung yang diberi nama Medusa. Pembangunan gedung tersebut memakan waktu empat tahun, sejak tahun 1992 sampai tahun 1996.
Banyak kritikus yang berpendapat kalau keberadaan Dancing House tampak tak sesuai di antara bangunan-bangunan bergaya baroque yang jadi ciri khas Praha. Tetapi arsitektur Dancing House yang lain dari yang lain itu justru menjadikannya menonjol. Terbukti dengan sejumlah penghargaan yang diraihnya dalam berbagai ajang penghargaan arsitektur. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah mewah Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari memukau dengan nuansa Arab, dari Ruang Mekah hingga Madinah.
Baca SelengkapnyaRuang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas.
Baca SelengkapnyaTarian ini memadukan gerak tari dengan ketangkasan dalam bermain Doll.
Baca SelengkapnyaSeketika mata tak dapat berpaling saat melihat tampilan depan rumah Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari yang begitu memukau.
Baca SelengkapnyaSeni tari dari Cigasong ini unik karena menggunakan topeng dari genteng.
Baca SelengkapnyaPasangan Jennifer dan IRfan Bachdim memiliki hunian baru. Sebelum ditempati, mereka menggelar upacara adat Melaspas.
Baca SelengkapnyaTari tradisional klasik dari Lampung Timur ini dibawakan oleh penari pria dan wanita dengan iringan musik kolintang yang terbuat dari bahan perunggu.
Baca SelengkapnyaDesain rumah jadul modern merupakan gabungan desain yang populer karena gaya retro, klasik, dan vintage.
Baca SelengkapnyaPertunjukan seni tari merupakan kesenian yang berkembang selama pembangunan Candi Borobudur.
Baca SelengkapnyaTarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSalah satu tarian klasik ini biasa ditampilkan ketika menyambut atau mempersembahkan tamu terhormat yang datang ke Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaBangunan dengan gaya eropa pertama yang berdiri di karesidenan Madiun
Baca Selengkapnya