Intip keagungan Masjid Tiban, masjid ajaib di Malang
Merdeka.com - Ketika Anda mengunjungi kota Malang, jangan lupa untuk mengunjungi Masjid Tiban. Masjid ini bukan masjid biasa. Masjid itu menyuguhkan keagungan dan keindahan.
Yang membuat masjid ini berbeda adalah karena bangunannya yang megah dan penuh dengan unsur seni. Masjid yang berada di Turen, Kabupaten Malang itu memiliki bangunan 10 lantai.
Arsitektur bangunannya sangat menawan dan rapi. Hal itu terlihat di setiap detail ornamennya.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Dimana masjid kuno itu ditemukan? Situs arkeologi Alto da Vigia, di dekat Praia das Maçãs di garis pantai Sintra, mengungkap keberadaan masjid kedua yang berasal dari abad ke-11 dan ke-12 ini.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Dimana masjid bersejarah itu berada? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Mengapa Masjid Jami' dibangun? Saat itu sejumlah buruh di Hollandia, nama Jayapura saat itu, adalah para pencetus berdirinya Masjid Jami ketika Belanda masih berkuasa.
-
Kenapa Masjid Kuno Kaujon dibangun? Namun niat membangun masjid sebagai tempat tetap terlaksana, karena masyarakat bahu membahu dan melakukan perlawanan terhadap pihak Belanda yang sempat menolak.
Masjid ini dibangun di atas tanah seluas lima hektar. Bangunan megah itu nampak sangat menonjol karena berada di tengah pemukiman masyarakat.
Kemegahan dan keagungan masjid itu lantas menimbulkan pertanyaan, siapa yang membangun? Masjid ini diberi nama Masjid Tiban karena masyarakat sekitar menganggapnya muncul secara tiba-tiba.
Ada lagi isu yang menyebutkan jika masjid Tiban dibuat oleh jin. Sebab masyarakat sekitar tidak tahu persis kapan pembangunan masjid ini.
Masjid Tiban dibangun oleh Romo Kiai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa Romo Kiai Ahmad. Sebenarnya bangunan itu bukan masjid, melainkan pondok pesantren yang bernama Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah). Ponpes ini sudah ada sejak tahun 1963. Karena banyak kubah di ponpes itu, maka masyarakat lebih mengenal sebagai masjid bukan ponpes.
Jika melihat desain bangunannya, Anda akan berpikir bahwa Masjid itu hasil karya arsitek, Padahal bukan, Kiai Ahmad membangun masjid ini dari hasil shalat istikharah. Bentuk bangunan ini merupakan perpaduan Timur Tengah, China dan modern.
Ajaibnya, pembangunan masjid itu adalah para santri di sana. Dana yang digunakan tidak didapat dari pihak luar, tidak meminta-minta dan hutang. Mereka mengerjakan dengan ikhlas dan bertahap. Karena itu proses pembangunannya cukup memakan waktu lama.
Tapi hasilnya sangat luar biasa. Banyak masyarakat dan artis yang mengunjungi masjid Tiban karena penasaran dengan bangunan yang megah dan indah. Ada pula yang menyebut sebagai masjid ajaib dan masjid mumbul (terbang).
Untuk menikmati keindahan bangunan di tiap lantai ada fasilitas tangga dan lift. Tiap lantai juga menyuguhkan ornamen yang berbeda. Anda akan berdecak kagum dibuatnya.
Jadi tunggu apa lagi, yuk kunjungi Masjid Tiban ini. (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaMasjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaBahkan jin penunggu wilayah itu disebut ikut jadi santri pada masa awal ponpes ini berdiri.
Baca SelengkapnyaMasjid kuno ini jadi salah satu wisata religi yang menarik untuk dikunjungi saat di Cirebon
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral di media sosial masjid berbentuk mirip Ka'bah di Jepara, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMasjid ini dulunya jadi tempat rahasia bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.
Baca SelengkapnyaMasjid lawas ini punya desain bangunan yang unik dan terdapat makam kuno.
Baca SelengkapnyaMasjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.
Baca SelengkapnyaNur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut
Baca Selengkapnya