Jual cincin kawin untuk usaha, Tinuk Agustin geluti online shop
Merdeka.com - Banyak usaha besar dimulai benar-benar dari nol. Meski modal itu penting, management bisnis adalah yang utama. Begitulah agaknya pendapat Tinuk Agustin. Ibu dari Yahya ini sedang memulai kembali bisnis online shop sprei percanya yang sempat terbengkalai beberapa waktu lalu. Kini, Tinuk sedang berusaha kembali melayani orderan sprei perca dari kota tempat tinggalnya, Yogyakarta.
"Untuk membuka usaha itu, tidak harus bermodal besar yang penting telaten. Harus pinter memisahkan uang untuk pribadi dan dagangan, jangan sampai uang dagangan kecampur sama uang pribadi. Nanti malah nggak bisa kulakan lagi", begitu ungkapnya.
-
Apa makna cincin kawin? Cincin kawin telah menjadi simbol universal dalam pernikahan, tidak hanya di dunia Barat, tetapi juga di banyak budaya lain di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara membeli cincin berlian yang ditawarkan Bunga Zainal? Bunga memberikan penawaran harga sekitar 200 juta rupiah, namun masih bisa dinegosiasikan jika ada keseriusan untuk membeli.
-
Di mana cincin kawin biasanya dipakai? Dalam The Book of Common Prayer yang disusun setelah perpecahan Gereja Inggris dengan Gereja Katolik, disebutkan bahwa cincin kawin harus diletakkan di 'fowerth finger of the womans left hande,' yaitu jari manis di tangan kiri.
-
Bagaimana cincin tunangan memengaruhi risiko cerai? Para peneliti melaporkan bahwa pria yang menghabiskan Rp30,8 juta--Rp61,7 juta untuk cincin pertunangan memiliki risiko perceraian 1,3 kali lebih tinggi daripada pria yang menghabiskan Rp7,7 juta--Rp30,8 juta.
-
Mengapa Diva dan Devina memilih cincin kawin murah? Cincin kawin Diva dan Devina hanya seharga Rp 40 ribu. Meski sederhana, keduanya terlihat harmonis.
-
Kapan cincin tunangan mulai populer? Memasuki tahun 1938, cincin berlian mulai kembali diminati di Amerika Serikat.
Saat ditanyai mengenai harga cincin kawinnya, Tunik mengaku hanya mampu menjual cincinnya seharga 700 ribu rupiah saja. Tunik yang baru menikah 2011 lalu ini terpaksa menjual cincin kawinnya untuk memulai usahanya dari nol. "Waktu itu usaha saya cuma bermodal 700 ribu hasil jual cincin kawin, mbak. Ditambahin sedikit sama suami alhamdulillah", akunya.
So, buat Anda yang ngaku nggak berani buka usaha karena nggak punya modal, alasan Anda bisa dibilang kurang akurat. Ingat, yang penting adalah ketelatenan dan management yang baik. Selamat berbisnis!
Baca juga:
Sprei berbahan unik ala SpreiPerca.com
Sprei Perca berawal dari bisnis mertua (mdk/kad)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaPacaran dari 2018 sampai akhirnya menikah di tahun 2023. Perjuangan suaminya bikin iri warganet.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, nekat meninggalkan pekerjaan dan memulai merintis bisnis kecil-kecilan
Baca SelengkapnyaSiapa bilang jika snack jadul sudah tak laku di pasaran? Pria ini buktikan jika jajanan mi lidi mampu hasilkan cuan hingga ratusan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaDijalani penuh kesabaran dan ketekunan, bisnis yang dijalani membuat pasangan ini tumbuh menjadi pengusaha sukses.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan SPG Bangun Bisnis Wedding Organizer hingga Naik Kelas Berkat KUR BRI
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, gadis ini berhasil membangun bisnis dengan modal uang Rp300 ribu saja.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita pedagang citul berhasil lunasi utang pinjol gara-gara berjualan.
Baca SelengkapnyaOwner Criping Gethuk M-4 di daerah Banyudono, Dukun, Kabupaten Magelang, sukses merintis bisnis criping hanya dengan modal Rp420.000.
Baca SelengkapnyaSaat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Baca Selengkapnya